Pernah Dilarang Keras, Kini Wanita Bisa Berbikini dan Berpelukan dengan Pasangannya di Pantai Arab Saudi

20 Oktober 2021, 13:15 WIB
Salah satu pantai di Arab Saudi yang banyak dikunjungi oleh turis /www.timesofisrael.com

KABAR WONOSOBO – Seorang turis wanita menceritakan pengalamannya yang melihat perubahan drastis wisata pantai di Arab Saudi.

Dia melihat wanita dengan bebas mengenakan bikini, menikmati musik Barat, dan bahkan berpelukan dengan pasangannya di pantai Arab Saudi.

Asma, salah satu turis wanita menceritakan kepada sebuah media bahwa tidak terpikirkan untuk menghabiskan hari bersama pacar Anda di pantai Arab Saudi, karena negara ini dianggap sangat konservatif.

 Baca Juga: Seorang Pekerja Migran Asal Filipina Tidak Pernah Ditemukan Lagi Semenjak Menjadi ART di Arab Saudi

Kini, wanita berusia 32 tahun itu berdansa dengan pasangannya di atas pasir putih tepi Laut Merah, diiringi dentuman musik dari pengeras suara.

Ini adalah pertanda kecil dari perubahan yang sedang berlangsung di kerajaan Islam tersebut.

Arab Saudi sendiri diketahui sedang berusaha untuk mengurangi beberapa batasan sosial yang ketat sebagai dorongan modernisasi meskipun pada saat yang sama masih berkutat dengan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat.

 Baca Juga: Disebut Pangeran Tidur, Pangeran Arab Saudi Koma Selama 15 Tahun Lebih Setelah Kecelakaan Mobil

Musik dilarang diputar di tempat umum sampai tahun 2017, dan perempuan baru diizinkan mengemudi setahun kemudian.

Pengunjung pantai di Arab Saudi biasanya masih dipisahkan berdasarkan jenis kelamin antara wanita dan pria.

Namun dengan masing-masing membayar 300 riyal Arab Saudi (Rp1,1 juta), Asma dan kekasihnya dapat memasuki Pure Beach dekat Jeddah, dengan musik, tarian, dan air mancurnya yang membentuk tulisan “Saudi Arabia” dalam bahasa Inggris jika dilihat dari atas.

 Baca Juga: Bukan Arab Saudi, Ternyata 2 Negara Inilah yang 100 Persen Warganya Beragama Islam!

“Saya senang bahwa saya sekarang bisa datang ke pantai terdekat untuk menikmati waktu saya. Ini adalah impian kami untuk datang ke sini dan menghabiskan akhir pekan yang indah,’ kata Asma.

Menurutnya, para pengunjung pantai berenang di perairan pirus dan wanita diperbolehkan mengenakan bikini, bahkan beberapa diantaranya merokok shisha.

Saat matahari terbenam, para penari beraksi mengikuti musik Barat di atas panggung yang terang saat para pasangan berpelukan di dekatnya.

 Baca Juga: Bak Sinetron, Wanita Kaya Asal Arab Saudi Ini Tumbuh di Keluarga Kurang Mampu karena Tertukar Saat Lahir

Negara ini mengalami perubahan di bawah putra mahkota dan penguasa de facto, Mohammed bin Salman yang berkuasa sejak 2017.

Tetapi putra mahkota Mohammed bin Salman juga telah meluncurkan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat, menahan aktivis hak-hak perempuan, ulama, dan jurnalis.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: World Today News

Tags

Terkini

Terpopuler