KABAR WONOSOBO― Selandia Baru putuskan tak kirim perwakilan ke Beijing 2022.
“Ada beberapa alasan, tapi sebagian besar karena Covid 19,” ungkap Wakil Perdana Menteri Grant Robertson seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Reuters.
Lebih lanjut, Robertson menyertakan bahwa perjalanan logistik dan sebagainya ke Beijing berpotensi terganggu karena Covid 19.
Baca Juga: Boikot Olimpiade 2022 Beijing Memanas, Pakistan Tak Ikut
Beijing 2022 merupakan sebutan akrab untuk Olimpiade Musim Dingin yang bertepat di Beijing, China.
Olimpiade tersebut akan melakukan upacara pembukaan pada 4 Februari 2022.
Upacara penutupan sendiri akan dilaksanakan pada 20 Februari 2022.
Selandia Baru bukan satu-satunya negara yang memutuskan tidak akan mengirim perwakilan ke Beijing 2022.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Bloomberg, Amerika Serikat, Australia, Inggris Raya, dan Kanada bahkan kompak melakukan boikot terhadap Beijing 2022.
Baca Juga: Jepang Akan Bergabung dengan Amerika Memboikot Olimpiade Beijing 2022 China
Amerika Serikat menjadi negara yang cukup disorot mengenai boikot yang dilakukan terhadap Beijing 2022.
Selandia Baru juga sebelumnya dituding melakukan aksi serupa karena Amerika Serikat.
Namun, Robertson menyatakan bahwa putusan Selandia Baru tidak berhubungan dengan Amerika Serikat.
Baca Juga: Olimpiade Beijing 2022 China Ramai Diboikot Amerika dan Sekutunya
“Kami telah berbicara dengan China perihal kekhawatiran kami mengenai isu-isu hak asasi manusia, baru-baru ini Perdana Menteri berbicara kepada Presiden Xi,” ungkap Wakil Perdana Menteri Selandia Baru.
“Mereka menyadari pandangan kami tentang isu hak asasi manusia, tapi kami telah memutuskan untuk tidak hadir (di Beijing 2022),” pungkasnya.***