Jepang Akan Bergabung dengan Amerika Memboikot Olimpiade Beijing 2022 China

- 11 Desember 2021, 17:44 WIB
Logo Olimpiade Beijing 2022 di Beijing, China, 30 November 2021.
Logo Olimpiade Beijing 2022 di Beijing, China, 30 November 2021. /REUTERS/Thomas Peter

KABAR WONOSOBO - Pejabat senior pemerintah Jepang kemungkinan akan melewatkan Olimpiade Beijing 2022 pada Februari, bergabung dengan Amerika Serikat dalam boikot diplomatik, surat kabar Yomiuri melaporkan pada hari Sabtu, mengutip berbagai sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Dikutip dari Reuters awal pekan ini, Kanada bergabung dengan Australia, Inggris dan AS dengan mengatakan mereka tidak akan mengirim pejabat tinggi ke Olimpiade.

Yomiuri mengatakan Jepang kemungkinan akan membuat keputusan resmi pada akhir bulan.

Baca Juga: Bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk Berpikir Untuk Meninggalkan Pekerjaannya

Satu-satunya pejabat yang sekarang diharapkan hadir adalah personel yang terkait dengan Olimpiade, termasuk Seiko Hashimoto, mantan kepala panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo, kata surat kabar itu.

Pada hari Jumat, juru bicara kepala Jepang mengatakan tidak ada yang diputuskan apakah negara itu berencana mengirim pejabat untuk menghadiri acara tersebut.

Boikot ramai ini diinisiasi oleh Amerika Serikat yang menyebut China melanggar hak asasi manusia dan genosida pada minoritas muslim Uyghur di Xinjiang.

Baca Juga: Olimpiade Beijing 2022 China Ramai Diboikot Amerika dan Sekutunya

Sementara China menanggapi ramai boikot pada Olimpiade Beijing 2022, mengatakan boikot itu sebagai "sikap politik" dan kampanye kotor.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x