Pengusaha Asal Rusia Beri Hadiah Rp 14 Miliar bagi Siapa Saja yang Bisa Tangkap Vladimir Putin Hidup Atau Mati

4 Maret 2022, 14:45 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin ungkap tujuan asli dari invasinya ke Ukraina /Reuters/Maxim Zmeyev

KABAR WONOSOBO – Telah sepekan lebih berlalu sejak Rusia mengumumkan dan melakukan penyerangan terhadap negara tetangganya, Ukraina.

Selain perseteruan antara Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang menjadi sorotan, tampaknya ada cerita lain yang turut memanaskan keadaan perang tersebut.

Beru-baru ini, Alex Konanykhin, seorang pengusaha perbankan asal Rusia yang kini tinggal di New York membuat sayembara yang terkesan sangat brutal.

Baca Juga: Rusia Tak Minat Damai dengan Ukraina, Masa Perang Terburuk Diambang Mata

Alex Konanykhin membuka sayembara dengan tawaran hadiah sebesar  US$ 1 juta atau sekitar Rp 14,3 miliar kepada siapa saja anggota militer yang berhasil menangkap presidennya tersebut.

Bahkan tawaran hadiah dari Alex Konanykhin tersebut diberikan untuk siapa saja yang mampu membawa Vladimir Putin dalam keadaan hidup ataupun mati.

Alex Konanykhin mengumumkan tawaran tersebut melalui sebuah unggahan di media sosial Facebook pribadinya pada 1 Maret 2022.

Baca Juga: Pejuang Ukraina Lumuri Peluru dengan Lemak Babi Lawan Muslim Chechnya Rusia

"Saya berjanji untuk membayar US$ 1.000.000 kepada petugas yang sesuai dengan tugas konstitusional mereka menangkap Putin sebagai penjahat perang di bawah hukum Rusia dan internasional,” sebut Alex Konanykhin.

Alex Konanykhin menganggap bahwa yang ia lakukan adalah wajar karena dirinya warga dan etnis Rusia, sehingga ia ingin membantu negaranya untuk lepas dari pengaruh Putin

"Sebagai seorang etnis Rusia dan warga negara Rusia, saya melihatnya sebagai kewajiban moral saya untuk memfasilitasi denazifikasi Rusia," sambungnya.

Baca Juga: Pemimpin Iran Sebut Konflik Ukraina dan Rusia Diciptakan Amerika

Selain membuat sayembara di Facebook, Alex Konanykhin juga pernah mengunggah foto Putin di LinkedIn disertai dengan keterangan yang berbunyi "Dicari: Mati atau Hidup Vladimir Putin untuk pembunuhan massal".

Namun the Jerussalem Post menyebut bahwa postingan tersebut telah tiada atau dihapus.

Dilansir dari The Washington Post, Alex Konanykhin pernah menggeluti bisnis seperti perbankan, saham dan real estate dengan nilai perusahaan mencapai USD 300 juta pada tahun 1992.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: The Washington Post Newsweek The Jerussalem Post

Tags

Terkini

Terpopuler