Mengenal Demam Kuning atau Yellow Fever, Penyakit yang Ditetapkan Sebagai Wabah Mematikan di Kenya, Afrika

7 Maret 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi demam Kuning atau Yellow Fever yang menyerang Kenya, Afrika /Kementerian Kesehatan Indonesia

KABAR WONOSOBO – Awal Maret 2022 ini salah satu negara berkembang di Afrika Timur, Kenya dinyatakan mengalami wabah demam kuning atau yellow fever.

Wabah demam kuning atau yellow fever tersebut diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Kenya, dengan ditemukannya 15 orang yang telah terinfeksi dan tiga diantaranya telang meninggal dunia.

Kasus wabah demam kuning atau yellow fever pertama ditemukan di Isiolo, sebuah daerah setingkat Kabupaten di Kenya.

 Baca Juga: V BTS Positif Covid-19, Alami Demam dan Sakit Tenggorokan

Direktur Jenderal Kesehatan Kenya, Dr Patrick Amoth mengatakan melalui sebuah pernyataan resmi bahwa kasus pertama di Isiolo itu terdeteksi pada 12 Januari 2022.

“Sampai saat ini terdapat 15 pasien demam, penyakit kuning, nyeri otot dan nyeri sendi telah terdaftar, yang termuda adalah 11 tahun sedangkan yang tertua adalah 65 tahun. Sementara mayoritas dari orang yang terinfeksi itu adalah orang dewasa muda, sebagian besar laki-laki,” bunyi surat edaran dari Dirjen Kesehatan Kenya itu.

Dr Patrick Amoth menambahkan kebijakan penetapan penyakit tersebut sebagai wabah dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan di 47 kabupaten di seluruh penjuru Kenya.

 Baca Juga: Sering Batuk Namun tidak Demam, Bisa Jadi Gejala Kenaikan Asam Lambung atau GERD

Pengumuman tersebut dikhususkan untuk kabupaten berisiko tinggi seperti Wajir, Garissa, Marsabit, Meru, Samburu, Baringo, Elgeyo Marakwet, Pokot Barat dan Turkana.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kenya berencana untuk melakukan vaksinasi di semua kabupaten berisiko tinggi.

Meskipun tidak ada antivirus spesifik yang diketahui untuk menyembuhkan demam kuning, penyakit ini dapat dicegah melalui vaksin efektif yang aman dan terjangkau.

 Baca Juga: Badak Putih Utara Dinyatakan Punah Satu-satunya Pejantan Mati, Tersisa 2 Badak Betina di Kenya

Demam kuning atau Yellow Fever sendiri adalah infeksi virus yang disebarkan oleh jenis nyamuk tertentu.

Infeksi ini paling sering terjadi di wilayah Afrika dan Amerika Selatan, mempengaruhi pelancong dan penduduk daerah tersebut.

Dalam kasus ringan, demam kuning menyebabkan demam, sakit kepala, mual dan muntah.

 Baca Juga: Suami Terdakwa Pembunuh Atlet Olimpiade Kenya Agnes Tirop Mengaku Tidak Bersalah

Tapi demam kuning bisa menjadi lebih serius, menyebabkan masalah jantung, hati dan ginjal bersama dengan pendarahan.

Hingga 50 persen orang dengan bentuk demam kuning yang lebih parah meninggal karena penyakit tersebut.

Tidak ada pengobatan khusus untuk demam kuning, tapi mendapatkan vaksin demam kuning sebelum bepergian ke daerah yang diketahui ada virusnya dapat memberikan perlindungan dari penyakit tersebut.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: The Citizen

Tags

Terkini

Terpopuler