Buku Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982 Karya Cho Nam Joo, Gambarkan Budaya Patriarki di Korea Selatan

20 Maret 2022, 12:00 WIB
Cho Nam Joo gambarkan patriarki di Korea Selatan lewat Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982. /Goodreads 

KABAR WONOSOBO― Kesenjangan gender di Korea Selatan disebut kian memanas akibat kampanya yang dilakukan presiden terpilih, Yoon Seok Yeol.

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Washington Post, aktivis feminis bahkan melakukan perjuangan besar-besaran selama masa kampanye karena ujaran seksis.

Salah satu penulis Korea Selatan, Cho Nam Joo, sempat menggambarkan buruknya patriarki di negara tersebut melalui buku Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982.

Menariknya, Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982 diceritakan dari sudut perempuan 30-an yang cenderung sangat biasa.

 Baca Juga: Diskriminasi Pada Perempuan Diangkat di Novel Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982, Karangan Cho Nam Joo

Patriarki Tak Tersorot yang Dirasakan Kim Ji Yeong

Patriarki menjadi salah satu “momok” mengerikan bagi para perempuan.

Melalui buku Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982, Cho Nam Joo berusaha menghadirkan buruknya patriarki dari sosok perempuan biasa.

Kim Ji Yeong yang menjadi karakter utama merupakan seorang perempuan dan ibu rumah tangga biasa.

Alih-alih menyelami buruknya patriarki di lingkungan lain, Cho Nam Joo menyoroti patriarki yang sering dijumpai di lingkup-lingkup keci.

Misalnya, rumah, pertemanan, pendidikan, dan pekerjaan.

Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982 menyorot buruknya lingkungan patriarki yang dirasakan oleh si tokoh utama.

 Baca Juga: Terjebak di Lingkungan Patriarki? Quotes Novel Cho Nam Joo “Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982” ini Cocok Buatmu

Kim Ji Yeong Gambarkan Para Perempuan

Kim Ji Yeong, karakter utama untuk novel karya Cho Nam Joo merupakan seorang ibu rumah tangga biasa.

Ketika diadaptasi menjadi film, Kim Ji Yeong diperankan oleh Jung Yu Mi.

Kendati tak memberi alasan khusus menjadikan Kim Ji Yeong sebagai karakter utama, Cho Nam Joo seolah tengah menggambarkan sosok perempuan secara nyata.

Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982 yang menyorot buruknya kesenjangan gender dalam lingkup terkecil memunculkan seorang tokoh yang “nyata.”

Kim Ji Yeong merupakan penggambarak para perempuan biasa yang harus menghadapi sekaligus merasakan buruknya lingkungan patriarki tempatnya berada.

Melalui narasi, kalimat, dan cuplikan fakta yang disediakan, Cho Nam Joo seolah ingin memberi tahu bahwa banyak perempuan seperti Kim Ji Yeong.

Kim Ji Yeong yang disalahkan karena perempuan, Kim Ji Yeong yang tak mendapat gaji layak karena perempuan, dan Kim Ji Yeong yang dianggap “numpang” suami karena ia hanya ibu rumah tangga.

 Baca Juga: Presiden Korea Selatan Terpilih Yoon Seok Yeol Dikritik Kelompok Advokasi Perempuan atas Diskriminasi Gender

Naiknya Isu Kesenjangan Gender karena Yoon Seok Yeol

Isu buruknya patriarki yang disajikan Cho Nam Joo melalui Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982 kembali memuncak setelah pemilihan presiden Korea Selatan.

Mantan jaksa agung di era pemerintahan Moon Jae In, Yoon Seok Yeol, resmi diperkenalkan sebagai presiden baru Korea Selatan.

Yoon Seok Yeol merupakan pimpinan PPP (People Power Party/Partai Kekuatan Rakyat) yang dituding sebagai anti-feminis.

Feminis sendiri dianggap sebagai salah satu “kata terlarang” di Korea Selatan.

Tahun 2018 silam ketika Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982 sedang naik daun, beberapa pihak menyatakan tak lagi mendukung artis Kpop yang membaca novel Cho Nam Joo tersebut.

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Billboard, beberapa idol Kpop seperti Irene Red Velvet hingga RM BTS turut mendapat kecaman dari publik Korea Selatan karenanya.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Billboard Washington Post Novel "Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982"

Tags

Terkini

Terpopuler