Israel Serang Masjid Al Aqsha Sejak Subuh hingga Buat Setidaknya 152 Warga Palestina Terluka

15 April 2022, 19:45 WIB
152 warga Palestina dilaporkan terluka dalam serangan Israel hari ini, 15 April 2022. /AMMAR AWAD/REUTERS

KABAR WONOSOBO― Israel kembali berulah kepada Palestina dengan lakukan serangan di Masjid Al Aqsha hari ini, Jumat, 15 April 2022.

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Al Jazeera, serangan polisi Israel yang setidaknya sebabkan 152 warga Palestina terluka dimulai sejak fajar.

Tepat sebelum warga Palestina yang berkumpul di Masjid Al Aqsha memulai salat Subuh.

Melalui video yang viral di internet, nampak warga Palestina melempari polisi dengan senjata granat kejut dan gas air mata tersebut dengan batu.

Baca Juga: Pasukan Israel Bunuh Dua Wanita Palestina di Tepi Barat

Video viral tersebut juga tampilkan warga lainnya yang membuat barikade di tengah gas yang diduga merupakan gas air mata dari polisi Israel.

Serangan Israel terhadap Palestina bukan lagi hal baru dan telah mendapat sorotan dari dunia.

Namun, hingga kini, berpuluh tahun berlalu, Israel seolah tak dapatkan sanksi sepadan atas serangan yang tewaskan warga Palestina tersebut.

Serangan yang dilakukan di Masjid Al Aqsha tepat pada hari Jumat, 15 April 2022 dan bertepat di hari 13 Ramadhan, bukan kali pertama bagi Israel.

Hingga artikel ini ditulis, laman Al Jazeera telah memperbarui laporan terkait serangan Israel terhadap Palestina di Masjid Al Aqsha hari ini.

Melalui laporan terbaru tersebut, didapat fakta bahwa polisi Israel menghalangi mobil ambulans menuju Masjid Al Aqsha.

Baca Juga: Gigi Hadid Ingatkan Palestina Masih Terancam di Tengah Kisruh Ukraina dan Rusia

Hal tersebut disimpulkan lantaran media yang meliput melaporkan bahwa masih banyak warga Palestina yang terluka di sekitar Masjid Al Aqsha.

Al Jazeera juga turut melaporkan bahwa setidaknya, hingga hari ini, Israel mengaku telah menangkap 300 warga Palestina selama eskalasi terbaru.

Sementara dari pihak Palestina sendiri mengklaim jumlah warga yang ditangkap yaitu 400 orang.

Tindakan Israel tersebut diakui oleh polisi yang bertugas bahwa hal itu dilakukan untuk ‘membubarkan kerumunan kekerasan’ di akhir salat Subuh.

Hal tersebut dijadikan alasan penyerangan polisi Israel terhadap Masjid Al Aqsha yang juga dihormati oleh penganut Yahudi tersebut.

Baca Juga: Anggota Parlemen Irlandia Mengutuk Kemunafikan Perlakuan Ukraina dan Palestina

Laman tersebut menyebut laporan terbaru bahwa Masjid Al Aqsha diserang “tanpa alasan” oleh polisi Israel di dekat ruang salat Qibly selepas Subuh.

Al Jazeera menambahkan bahwa eskalasi tersebut terjadi ketika sayap kanan Yahudi menyerukan penggerebekan Masjid Al Aqsha selama liburan Paskah Yahudi.

Kelompok sayap kanan Yahudi juga menyerukan untuk melakukan persembahan hewan kurban di halaman Masjid Al Aqsha yang tidak pernah dilakukan sejak zaman kuno.

Hingga artikel ini ditulis, masih belum ada laporan terkait mengenai penyelamatan warga Palestina yang terluka dalam serangan pada Jumat, 15 April 2022 ini.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler