KABAR WONOSOBO - Rumah abad pertengahan yang diketahui sebagai inspirasi film horor The Conjuring dijual mahal oleh pemiliknya.
Rumah pertanian Rhode Island ini menjadi inspirasi film The Conjuring, dan kabarnya sudah terjual dengan harga sekitar Rp22 miliar.
Rumah gaya klasik abad 18 di Burrillville ini, dihargai mahal karena sangat ikonik dengan film The Conjuring.
Baca Juga: Al Jazeera Bawa Kasus Penembakan Jurnalis Shireen Abu Akleh ke Pengadilan Kriminal Internasional
Rumah itu dijual seharga 1,525 juta dollar AS atau Rp22,1 miliar, dan nilai tersebut jauh lebih mahal dari harga semula 1,2 juta dollar AS atau Rp17,4 miliar.
Sosok pembeli rumah The Conjuring adalah Jacqueline Nunez seorang CEO perusahaan Wonder Group LLC.
Kabarnya rumah ini akan dijadikan destinasi wisata oleh sang pemilik baru kedepannya, dan tentu saja dibuka untuk umum dan turis.
Baca Juga: Kasus Penggelapan Pajak, Pengadilan Spanyol Tolak Banding Penyanyi Shakira
Namun sebenarnya rumah tersebut bukanlah lokasi syuting film The Conjuring.
Melainkan tempat awal mula munculnya cerita horor sebuah keluarga yang tinggal pada tahun 1970-an dan kisah tersebutlah yang dijadikan film.
Jacqueline Nunez mengatakan bahwa dirinya tidak begitu percaya dengan cerita horor dan sebagainya.
Baca Juga: Update: Pencarian Emmeril Kahn Putra Gubernur Ridwan Kamil Hingga Saat Ini Masih Berlangsung
"Saya tidak percaya energi jahat di sini, namun apapun yang akan terjadi di sini tentu mengejutkan saya, tetapi tidak membahayakan saya," ucap Jacqueline Nunez, seperti dilansir Kabar Wonosobo dari Antara, 28 Mei 2022.
Pemilik Wonder Group LLC ini mengaku penasaran ingin merasakan pengalaman horor dirumah yang baru dia beli itu.
"Saya berharap bisa mengalami banyak hal mistis disini," kata Jacqueline Nuñez.
Baca Juga: Mengerikan! Seorang Pria Menembaki Kerumunan Siswa SD, 14 Diantaranya Tewas
Pemilik sebelumnya rumah The Conjuring ini adalah Keluarga Heinzen, mereka membelinya pada 2019 lalu.
Rencananya Nunez membeli rumah tersebut untuk investasi, dia juga akan melanjutkan bisnis dunia horor yang sudah dirintis oleh pemilik rumah sebelumnya yaitu Cory dan Jennifer Heinzens.
Nunez berharap dengan sedikit sentuhan inovasinya bisa membuat para pengunjung dapat merasakan sensasi horor setiap kali bermalam di rumah itu.***