KABAR WONOSOBO - Majalah Forbes baru saja merilis daftar ‘World's 100 Most Powerful Women’ atau 100 wanita paling berpengaruh di dunia pada Selasa, 6 Desember 2022.
Para wanita yang masuk dalam World's 100 Most Powerful Women terpilih atas keikutsertaannya dalam menangani krisis dalam ketidakpastian geopolitik yang intens saat ini.
Nama-nama seperti Urusla von der Leyen, Christine Lagarde, hingga Kamala Harris menduduki urutan puncak daftar tersebut.
Sosok dalam World's 100 Most Powerful Women sendiri dinilai mampu memanfaatkan kekuatan mereka di luar kekuatan politik dan ekonomi konvensional.
Kekuatan tersebut lah yang digunakan untuk mengubah industri dan memecahkan masalah masyarakat yang paling mendesak sepanjang 2022.
Di antara 100 wanita, berikut profil wanita yang memuncaki urutan tiga besar dalam daftar World's 100 Most Powerful Women.
Baca Juga: Galanita Cup 2022 Wonosobo Jadi Turnamen Sepak Bola Wanita di Perayaan Harhubnas
Ursula von der Leyen
Ursula von der Leyen adalah presiden wanita pertama Komisi Eropa.
Ursula von der Leyen memuncaki posisi teratas karena dukungannya yang tak tergoyahkan terhadap Ukraina setelah invasi Rusia pada bulan Februari.
Sebelum dilantik sebagai presiden Komisi Eropa, ia yang merupakan politisi Jerman kelahiran Belgia.
Baca Juga: Ada BLACKPINK! Ini 3 Grup K-pop Wanita yang Pernah Tampil di Coachella
Selain itu, Ursula von der Leyen juga pernah menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai menteri pertahanan Jerman dari 2013 hingga 2019.
Selama kepemimpinannya, ia berhasil meningkatkan anggaran pertahanan Jerman. Ia juga aktif memberi bantuan bagi Ukraina dan berperan dalam menggembleng sanksi Rusia.
Christine Lagarde
Christine Lagarde lahir di Perancis pada 1 Januari 1956 dan pernah menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Menteri Keuangan Perancis sejak 2007 hingga 2011.
Selanjutnya ia menjabat sebagai Managing Director di International Monetary Fund (IMF) selama 2011 hingga 2019.
Baca Juga: Menolak Aborsi, Wanita Hamil Dipukuli dan Dibakar Suami Sendiri hingga Tewas
Kini Christine Lagarde menjabat sebagai presiden Bank Sentral Eropa.
Meski kariernya yang cemerlang juga dibarengi dengan skandal kasus Tapie, Christine dinilai berperan dalam pemberian dukungan terhadap Ukraina.
Ia juga dianggap berjasa dalam membatasi kenaikan inflasi dan biaya energi di Eropa.
Baca Juga: Jadi Simbol Wanita Jahat, Medusa Rupanya Simpan Kisah Lain yang 'Tak Dianggap'
Kamala Harris
Kamala Harris adalah Wakil Presiden Amerika Serikat ke-49 ini menduduki peringkat tiga dalam daftar World's 100 Most Powerful Women versi Forbes.
Kamala Harris menjadi wanita berkulit hitam dan keturunan Asia-Amerika pertama yang pernah menjadi wakil presiden AS.
Ia aktif memperjuangkan undang-undang untuk memerangi kelaparan, memberikan keringanan sewa, meningkatkan perawatan kesehatan ibu, dan mengatasi krisis iklim sebagai anggota Komite Senat untuk Lingkungan dan Pekerjaan Umum.
Baca Juga: Jadi Tanggung Jawab Berdua, Kenapa Wanita Lebih Banyak Disalahkan dalam Kasus Perselingkuhan?
Demikian profil dari tiga wanita yang menduduki peringkat puncak dalam daftar World's 100 Most Powerful Women majalah Forbes.
Semua wanita yang masuk dalam daftar merupakan wanita yang berpengaruh di berbagai bidang dari seluruh penjuru dunia, termasuk Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, yang menempati peringkat 47 dalam daftar tersebut. ***