Sirine Nyaring Kyiv kembali Terdengar! Kini Giliran Drone Rusia Sambangi Ukraina

30 Desember 2022, 21:19 WIB
Selepas rudal, sirine bahaya kembali dibunyikan di seluruh penjuru Kyiv atas serangan drone dari Rusia ke Ukraina sekitar Jumat, 30 Desember 2022 pukul 0200 dini hari waktu setempat. /Pexels/

 

KABAR WONOSOBO - Jumat, 30 Desember 2022 sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat, sirine kembali berbunyi di ibu kota Ukraina, Kyiv.

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Reuters, Kyiv membunyikan sirine peringatan bahaya hanya berdengung di seluruh penjuru kota.

Melalui aplikasi pesan Telegram, Olekskiy Kuleba selaku gubernur wilayah Kyiv memeringatkan warganya agar segera berpindah ke tempat perlindungan yang lebih aman.

Baca Juga: VIRAL! Ini Profil Ibu Kandung yang Selingkuh dengan Menantu dalam Kasus Norma Risma

Lebih lanjut, Kuleba juga memperingatkan bahwa serangan drone Rusia sedang berlangsung.

Presiden Ukraina Volodimir Zelenskiy dalam pidatonya melalui video konferensi pada Kamis, 29 Desember 2022 sekitar malam waktu setempat mengatakan pihaknya berhasil memukul mundur 54 rudal Rusia dan 11 drone mereka.

Zelenskiy juga menyatakan bahwa sebagian besar wilayah Ukraina yang mengalami pemadaman listrik hingga susah untuk dipantau dan menjadi target utama dalam penyerangan kali ini.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Prestasi dan Penghargaan yang Diraih Pele

Mulai dari kota seperti Odesa, Kherson, dan bahkan ibukota Ukraina, Kyiv.

Krystyna Avadani, salah seorang warga Kherson mengatakan mengatakan bahwa kotanya sudah tidak kondusif dan tidak aman untuk ditinggali.

Dia bersama keluarganya memilih untuk meninggalkan kotanya dan berpindah ke Irlandia.

Baca Juga: 4 Kontroversi Andrew Tate yang Ditangkap Polisi Akibat Human Trafficking

"Saya di Irlandia sekarang. Mereka (Rusia) hanya menghancurkan semuanya hingga membuat kota tidak adaptif untuk ditinggali lagi," terang Krystyna Avadani ketika dihubungi oleh tim Kabar Wonosobo.

Lebih lanjut, Avadani menyebut bahwa keadaan Ukraina telah memburuk hampir enam bulan akibat serangan bertubi-tubi dari Rusia.

Dilansir melalui laman Reuters, beberapa relawan membenahi rumah dan puing-puing akibat serangan 120 rudal Rusia pada Kamis, 29 Desember 2022 lalu.

Baca Juga: Siapa Andrew Tate? Influencer yang Ditangkap Atas Kasus Human Trafficking dan Dicekal di Sosial Media

Tepat sehari sebelum penyerangan dari drone Rusia yang berhasil memporak-porandakan Kyiv.

Kerusakan akibat serangan kali ini ini lebih dari 18 rumah hancur dan terdapat 10 instalasi infrastruktur hancur.

Serangan yang menargetkan infrastruktur energi sehingga menyebabkan jutaan orang kehilangan sumber daya listrik.

Baca Juga: Lama Berjuang Lawan Kanker dan Masalah Jantung, Pele Sang Legenda Sepak Bola dari Brasil Berpulang

Pada pekan lalu Amerika Serikat menawarkan Ukraina bantuan militer guna menanggulangi Serangan Udara berupa rudal, drone, dan balistik.

Bantuan senilai lebih dari 2 Miliar Dolar rencananya akan di berikan Amerika kepada Ukraina.

Di lain pihak, pada Jumat pagi Inggris mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan Ukraina bantuan berupa 1000 detektor logam 100 peralatan untuk menonaktifkan bom.

Baca Juga: Lama Berjuang Lawan Kanker dan Masalah Jantung, Pele Sang Legenda Sepak Bola dari Brasil Berpulang

Rusia telah berulang kali membantah bahwa menargetkan warga sipil, tetapi hingga saat ini perang yang terjadi selama 11 bulan tersebut telah menghancurkan kota-kota di Ukraina.

Serangan tersebut berhasil merusak infrastruktur termasuk infrastruktur medis serta memadamkan listrik negara.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler