Hentikan Karantina bagi Pelancong, China: Perpisahan dengan Covid 19 setelah 3 Tahun Lamanya

9 Januari 2023, 12:50 WIB
China laporkan resmi berpisah dengan pandemi Covid 19 yang disebabkan virus Corona sejak tiga tahun lalu. /Ilustrasi dari Pexels/

KABAR WONOSOBO - Dimulai dari Wuhan, China, di akhir tahun 2019, pandemi Covid 19 yang disebabkan oleh virus Corona melanda dunia.

Covid 19 tidak hanya menjadi pertarungan China dalam menangani wabah yang menyebabkan istilah lockdown hingga karantina akrab di telinga masyarakat. 

Namun, virus Corona juga menyebar ke seluruh dunia hingga menyebabkan kelumpuhan dari segi ekonomi hingga sosial kurang lebih dua tahun. 

Baca Juga: Pemerintah China Sebut 'Tak Masuk Akal' Bagi Tes Covid 19 di Jepang

Dimulai di akhir tahun 2019, Corona kembali diwaspadai di beberapa negara mengingat tingginya mutasi hingga sempat adanya kenaikan kasus di China. 

Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, hingga Italia bahkan mewajibkan tes Covid 19 bagi pelancong, khususnya mereka yang berasal dari China. 

Sempat berkomentar dan menyebut tes tersebut "tidak masuk akal", pemerintah China yang kini berada di bawah kekuasaan Xi Jinping membagikan kabar baru. 

Baca Juga: Kasus Covid 19 Kembali Melonjak, Warga Wuhan Tetap Rayakan Malam Pergantian Tahun

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Reuters, pada Minggu, 8 Januari 2023 sekitar dini hari, China kembali membuka kembali negara untuk para pelancong. 

Menariknya, tidak ada peraturan agar para turis, wisatawan, atau pelancong yang datang untuk diwajibkan menjalankan karantina. 

Kelonggaran pembatasan terjadi dalam sebulan terakhir setelah pemerintah China mengeluarkan pernyataan bahwa negara tersebut memasuki prosesi nol Covid 19.

Baca Juga: Kasus Covid 19 Kembali Melonjak, Inggris Perketat Keamanan Bagi Pelancong dari China

Kelonggaran tersebut juga dilakukan akibat aksi protes besar-besaran penduduk China terhadap rezim Xi Jinping.

Mereka merasa bosan akan seringya pengujian terkait Covid 19, pembatasan pergerakan, hingga lockdown yang menyebabkan ekonomi mereka berantakan.

Penghentian karantina yang dilakukan China sendiri menyababkan antrian panjang terlihat di konter check in di Bandara Internasional Hongkong.

Baca Juga: Situasi Pandemi Covid-19 Semakin Terkendali, Pemerintah Resmi Cabut Kebijakan PPKM di Indonesia

Beberapa penerbangan tercatat bertujuan ke kota-kota di daratan seperti Beijing, Tianjin, dan Xiamen.

Diduga ribuan orang mengantri untuk terbang ke China daratan dari Hongkong untuk mengunjungi saudara mereka atau hanya sekedar berlibur.

Masih dari sumber yang sama, salah seorang pelancong dari Hongkong yang hendak ke China, Teresa Chow, mengatakan bahwa dia sangat bersemangat dan sangat senang.

Baca Juga: Amerika Serikat Kembali Berlakukan Tes Covid 19 Bagi WNA Asal China

“Saya sangat senang dan bersemangat, saya sudah bertahun-tahun tidak bertemu dengan orang tua saya,” ujarnya.

“Orang tua saya tidak dalam keadaan sehat, dan saya tidak bisa menemui mereka bahkan ketika mereka menderita kanker usus besar. Jadi, saya sangat senang dan kembali bisa bertemu dengan mereka sekarang,” imbuh pelancong Hongkong tersebut.

Hal ini dibarengi juga dengan pengeluaran paspor dan visa perjalanan bagi penduduk China daratan dan visa tinggal bagi warga negara asing pada hari Minggu, 8 Januari 2023.

Baca Juga: Kembali Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di China, Epidemiolog: Angka yang Dilaporkan Belum Seluruhnya

Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler