Kembali Invasi Ukraina, Rusia Serang Daerah Penghasil Garam

10 Januari 2023, 14:56 WIB
Wilayah utara Donetsk kembali jadi sasaran Rusia dalam invasi lanjutan ke Ukraina. /SHANNON STAPLETON/REUTERS

 

KABAR WONOSOBO - Pasca serangan yang dilayangkan setelah perayaan Natal untuk umat Kristen Ortodok, Rusia kembali lancarkan invasi. 

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Reuters, pada Senin, 9 Januari 2023 waktu setempat, negara pimpinan Presiden Vladimir Putin tersebut kembali lancarkan aksi mereka. 

Dipimpin oleh Wagner, salah satu divisi milisi kontrak Rusia, Soledar menjadi target empuk bagi perang tersebut. 

Baca Juga: Apakah Ciki Kebul Berbahaya? Kenali Bahaya Nitrogen Cair dan Cara Aman Konsumsinya

Didirikan oleh Yevgeny Prigozhin, salah satu sekutu Putin dan aktif dalam konflik yang terjadi di Benua Afrika, Wagner menjadi sosok utama serangan kali ini. 

Tidak tanggung-tanggung, mereka menargetkan salah satu daerah paling dibutuhkan di Ukraina, yaitu daerah utara Donetsk. 

Berbeda dengan serangan sebelumnya, kali ini pasukan Rusia menggunakan taktik baru. 

Baca Juga: MALAYSIA OPEN 2022: Hasil Apriyani Rahayu-Siti Fadia vs Lee Chia Hsin-Teng Chun Hsun, Indonesia Bangga

Wagner yang menjadi kunci utama mengerahkan pasukan dalam jumlah besar dengan artileri berat sebagai pelindung tentara Rusia.

Hal tersebut diungkap oleh Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar.

“Musuh benar-benar melangkahi mayat tentara mereka sendiri, menggunakan artileri massal, sistem MLRS, dan mortir,” ujar Malyar.

Baca Juga: MALAYSIA OPEN 2023: Hasil Anthony Sinisuka Ginting vs Ng Ka Long Angus, Berhasilkah Pertahankan Tren Positif?

Serangan yang terjadi pada Senin, 9 Januari 2023 lalu tersebut tak berselang lama pasca kegagalan Rusia dalam serangan selepas Natal kaum Kristen Ortodok. 

Serangan yang berlangsung sebelumnya sendiri terjadi pada tanggal 7 Januari 2023, tepat selepas umat Kristen Ortodok Ukraina dan Rusia merayakan Natal. 

Rusia yang gagal dalam operasi tersebut, menyerang Rusia dengan menargetkan daerah utara Donetsk sebagai sasaran. 

Baca Juga: UPDATE Malaysia Open 2023: Susul Jorji, Jonatan Christie Lolos Babak Kedua

Donetsk sendiri merupakan daerah yang bertetangga dengan Bakhmut, yaitu arena utama dari perang Rusia-Ukraina sejak 11 bulan lalu. 

Kementerian Pertahanan Ukraina sendiri tidak dapat memastikan target utama dari serangan Rusia kali ini, baik di antara kota Bakhmut atau Soledar.

Keterangan tersebut disampaikan pihak berwenang Ukraina dalam jumpa pers reguler sehari setelah kecaman publik atas klaim serangan rudal yang terjadi di barak sementara Ukraina.

Baca Juga: 17 Tahun Berkarier, Gareth Bale Putuskan Pensiun pada Senin Malam

Prigozhin sendiri selaku pemimpin serangan Rusia atas Ukraina kali ini mengatakan, pihak mereka telah mencoba selama berbulan-bulan untuk menaklukkan Bakhmut dan Soledar.

Memakan banyak korban dari kedua belah pihak, serangan kali ini menggunakan terowongan yang berada di Soledar sebagai jalan utama untuk menyerang.

“Itu tidak hanya memiliki kemampuan untuk sekelompok besar orang dengan kedalam antara 80 meter hingga 100 meter. Namun, tank dan artileri juga dapat melalui terowongan tersebut,” terang Prigozhin.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Malaysia Open 2023, Anthony Sinisuka Ginting vs Ng Ka Long Angus Sedang Berlangsung!

Menurut salah satu blogger pro Rusia, sebenarnya pasukan yang berada di bawah komando Putin tersebut menargetkan gedung administrasi di Soledar alih-alih menyerang Bakhmut.

Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Tags

Terkini

Terpopuler