KABAR WONOSOBO - Penembakan dua siswa di Des Moines, Iowa berhasil ditangkap oleh Polisi setempat.
Dua siswa yang tewas ditembak sebelum pukul 1 siang, di sebuah program bimbingan pendidikan di pusat kota Des Moines.
Sersan Paul Parizek mengatakan pendiri dan CEO, Will Holmes terluka parah dan masih berada di rumah sakit.
Kedua korban meninggal merupakan siswa yang masih berumur 16 dan 18 tahun.
Baca Juga: 2 Siswa dan 1 Staf Ditembak di Sekolah Iowa Amerika
Paziek menyebutkan kedua siswa ditemukan dalam keadaan aangat kritis sampai petugas harus melakukan CPR kepada mereka. Kedua korban lalu dibawa ke rumah sakit, namun mereka meninggal disana.
Laki-laki berusia 18 tahun bernama Preston Walls berhasil ditangkap pada minggu malam oleh polisi setempat.
Pelaku ditangkap dengan dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama, percoban pembunuhan, dan partisipasi gang kriminal.
Walls membawa sebuah pistol 99mm dengan tambahan amunisi peluru di Starts Right Here.
Baca Juga: Viktor Axelsen Mundur dari Indonesia Masters 2023, Kesempatan Besar Tunggal Putra Indonesia Juara?
Holmes mencoba mengeluarkan dia dari bangunan ketika Walls mulai menembaki para remaja di sana.
"Walls dan kedua korban meninggal dikenal sebagai anggota geng, mereka milik geng lawan, dan bukti menunjukkan bahwa kejahatan ini dilakukan sebagai akibat dari perselisihan geng yang sedang berlangsung," kata Parizek, dilansir kabarwonosobo.pikiran-rakyat.com dari Des Moines Register.
Berdasarkan keterangan saksi, polisi menghentikan kendaraan di dekat MacRae Park, sekitar 2 mil dari arah selatan dari tempat kejadiaan.
Baca Juga: SPOILER The Last of Us Episode 2: Pengorbanan Anna Torv Demi Selamat dari Zombie
Wall mencoba lari, namun berhasil dilacak oleh petugas K-9 ke arah River Vista Drive, sementara dua orang lainnya yang bersana Walls berada di dalam mobil.
Senin sore setelah kejadian, sekitar 20 orang berkumpul di ruang darutat dan lobi MercyOne Des Moines. Beberapa dari mereka merupakan teman atau keluarga dari para korban penembakan.***