UPDATE Gempa Turki Suriah: Korban Tewas Mencapai Lebih dari 33.000 Orang

13 Februari 2023, 15:28 WIB
Korban tewas akibat Gempa Turki-Suriah mencapai 33.000. /REUTERS/Ronen Zvulun

KABAR WONOSOBO - Jumlah korban akibat gempa yang terjadi di Turki dan Suriah terus meningkat setiap harinya. Seperti yang sudah diberitakan oleh Kabar Wonosobo pada 10 Februari 2023, pada waktu itu jumlah korban tewas mencapai 21.000.

Seminggu semenjak kejadian tersebut, para penyelamat terus mencoba menyelamatkan korban yang tertimbun di bawah reruntuhan gedung. Meskipun mereka berusaha keras menyelamatkan para korban tersebut, jumlah korban tewas pun terus bertambah.

Dilansir Kabar Wonosobo dari ALJAZEERA, berita terbaru mengenai jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat ini kini telah mencapai 33.000 orang.

Dengan jumlah kematian di Turki kini telah mencapai 29.605 pada Minggu, sementara lebih dari 4.500 orang tewas di Suriah. Jumlah ini tampaknya akan terus bertambah mengingat tim penyelamat masih terus mencari korban-korban yang lain yang masih tertimbun reruntuhan.

Baca Juga: Satu Abad NU Diperingati dengan Sholawat Bersama Warga Wonosobo, Lanjutkan Api Perjuangan Ulama

Saat tim penyelamat melakukan pencarian, mereka menemukan segelintir orang yang masih bertahan hidup di reruntuhan rumah. Di antara korban selamat dalam upaya penyelamat pada hari Minggu, 12 Februari 2023 tersebut, terdapat satu bayi yang berhasil diselamatkan.

Bayi tersebut ditemukan berada di puing-puing bangunan yang ada di provinsi Hatay, 150 jam setelah salah satu gempa bumi terburuk yang melanda Turki-Suriah terjadi. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Turki, Turki Fahrettin Koca.

Di Antakya, tim penyelamat juga menemukan seorang warga Suriah bernama Malik Milandi yang berusia 54 tahun. Malik bertahan di dalam reruntuhan tersebut selama 156 jam sebelum tim datang menyelamatkannya.

Menurut PBB kemungkinan terdapat lebih dari 5,3 juta orang di Suriah kehilangan tempat tinggal dan hampir 900.000 orang sangat membutuhkan makanan panas di Turki dan Suriah akibat kejadian gempa bumi ini.

Baca Juga: Mau Beli iPhone 8 di Tahun 2023? Inilah Kelebihan, Kekurangan, dan Harganya

Di Suriah, bencana paling parah melanda wilayah barat laut yang dikuasai oleh para pemberontak.

Disebabkan wilayah ini bukan wilayah yang dikuasai pemerintah menjadikan wilayah ini hanya menerima sedikit bantuan dibandingkan wilayah lain.

Gempa bumi ini membuat para pengungsi akibat perang saudara yang terjadi selama satu dekade yang tinggal disana kehilangan tempat tinggal mereka.

Meskipun begitu, media pemerintah mengatakan pihak Pemerintah Suriah juga telah menyetujui pengiriman bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang dilanda gempa di luar kendalinya. Turki mengatakan sedang bekerja untuk membuka dua rute baru ke bagian Suriah yang dikuasai pemberontak.

Gempa bumi Turki-Suriah adalah bencana gempa bumi dahsyat berskala 7.8M yang melanda Turki dan Suriah yang terjadi pada 6 Februari 2023 pukul 04.17 waktu setempat. Bencana ini merupakan gempa paling mematikan yang pernah terjadi di Turki sejak 1939.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler