KABAR WONOSOBO - Lima orang tewas dalam kecelakaan penerbangan yang terjadi di Nevada, Amerika Serikat, Jumat 24 Februari 2023 malam waktu setempat.
Dikutip dari AP News kelima orang tersebut termasuk seorang pasien yang menjadi korban berada dalam penerbangan transportasi medis.
Kecelakaan itu terjadi di tengah peringatan badai musim dingin yang dikeluarkan oleh National Weather Service di Reno untuk sebagian besar wilayah Nevada, termasuk bagian Lyon County.
Baca Juga: Kondisi Penyintas Gempa di Kota Antakya Turki, Bergantung Bantuan di Pengungsian
National Weather Service mengatakan diperkirakan akan turun salju lebat, hembusan angin hingga 65 mph (105 kph) dan periode kondisi pemadaman antara pukul 4 pagi hari Jumat dan 4 pagi hari Minggu.
Kejadian kecelakaan tersebut sendiri awalnya diketahui warga yang kemudian melaporkan ke Kantor Sheriff Lyon County.
Kantor Sheriff Lyon County mengatakan pihak berwenang mulai menerima telepon tentang kecelakaan di dekat Stagecoach, Nevada sekitar pukul 21.15 waktu setempat dan menemukan kepingan pesawat dua jam kemudian.
Baca Juga: Rusia - Ukraina Semakin Memanas Pasca Kunjungan Joe Biden, Rusia Pererat Hubungan dengan China
Stagecoaoch, merupakan kawasan pedesaan yang menampung sekitar 2.500 penduduk, berjarak sekitar 45 mil (72 kilometer) tenggara Reno.
Care Flight, yang menyediakan layanan ambulans dengan pesawat dan helikopter, mengatakan korban tewas termasuk pilot, perawat penerbangan, paramedis penerbangan, pasien dan anggota keluarga pasien.
Barry Duplantis, presiden dan CEO perusahaan, mengatakan pada Sabtu sore bahwa kerabat dari kelima korban telah diberitahu soal kejadian malang tersebut.
Baca Juga: Kondisi Kota Antakya Usai Gempa Susulan Perbatasan Turki dan Suriah pada Senin Malam
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat mengatakan mereka telah mengirim tim penyelidik beranggotakan tujuh orang ke lokasi kecelakaan.
Care Flight mengidentifikasi pesawat yang jatuh itu sebagai pesawat Pilatus PC-12.
Catatan Administrasi Penerbangan Federal menunjukkan pesawat itu diproduksi pada tahun 2002.
Baca Juga: Kunjungan Joe Biden ke Ukraina, Presiden Putin Beri Peringatan Nuklir Rusia
Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menghentikan penerbangan untuk fokus membantu agensi yang merespons, anggota tim, dan keluarga.***