Dua Kereta Adu Banteng, Puluhan Penumpang Meninggal Dunia

3 Maret 2023, 09:16 WIB
Kondisi 2 kereta yang tabrakan adu banteng di Yunani. /REUTERS./Alexandros Avramidis/

KABAR WONOSOBO - Kecelakaan maut yang melibatkan 2 kereta terjadi di Yunani, di mana peristiwa ini menyebabkan puluhan korban meninggal dunia.

Kecelakaan adu banteng tersebut terjadi Selasa 1 Maret 2023 malam waktu setempat saat sebuah kereta penumpang antar kota dari Athena ke kota utara Thessaloniki bertabrakan dengan kereta kargo yang melaju di arah sebaliknya.

Akibatnya kedua kereta tersebut mengalami tabrakan adu banteng saat melaju luar kota Larissa di Yunani tengah.

Baca Juga: Pria China Muncul Lagi Usai Dikremasi 9 Tahun Lalu

Kerasnya kecelakaan membuat kereta keluar jalur dan para penumpang mengalami kecelakaan fatal bahkan terlempar keluar dari kereta.

Diketahui kereta penumpang mengangkut setidaknya 350 penumpang, sementara kereta kargo yang menjadi lawannya ditumpangi oleh 2 orang awak kereta.

Dilansir dari Reuters, hingga Kamis 3 Maret 2023 setidaknya sudah ada 38 korban meninggal dunia dari kecelakaan ini.

Baca Juga: Gila! Mantan Suami dan Mertua Dalangi Pembunuhan Sadis Abby Choi, Diduga Masalah Harta

Sementara tak kurang dari 85 penumpang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kebanyakan korban diduga merupakan mahasiswa yang baru pulang usai lobur panjang.

Petugas setempat menyatakan korban kemungkinan masih bisa bertambah, apalagi kecelakaan tersebut emngakibatkan kebakaran yang membuat suhu kereta mencapai 1300° celcius usai kecelakaan.

Baca Juga: Dipasangi Pelacak, Sepatu Bekas Sumbangan Untuk Daur Ulang Berakhir di Pasar Indonesia

Pemerintah Yunani sudah menetepkan masa berkabung nasional selama 3 hari untuk memperingati kecelakaan yang disebut kecelakaan kereta terpaeah dalam sejarah perkeretaapian Yunani.

Pihak berwenang sedang bekerja untuk mencari tahu bagaimana kereta penumpang berkecepatan tinggi bertabrakan dengan kereta kargo lain yang datang dari arah yang berlawanan dan di jalur yang sama dengan kecepatan yang diperkirakan mencapai 160 km per jam.

"Segala sesuatu dalam tragedi ini, sayangnya, terutama disebabkan oleh kesalahan manusia," kata Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Rabu.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler