Ngeri! Detik-detik Jet Pribadi Hantam Kendaraan di Jalanan, 10 Orang Tewas

18 Agustus 2023, 11:36 WIB
Pihak berwenang memeriksa lokasi kecelakaan pesawat di Shah Alam, Malaysia 17 Agustus 2023. /REUTERS/Hasnoor Hussain/

 

KABAR WONOSOBO - Sedikitnya 10 orang tewas ketika sebuah jet pribadi menabrak mobil dan sepeda motor di jalan raya saat berusaha mendarat, kata polisi Malaysia pada Kamis, 17 Agustus 2023.

Otoritas penerbangan sipil Malaysia mengatakan enam penumpang dan dua awak berada di dalam pesawat jet Beechcraft.

Jet tersebut sedang melakukan perjalanan dari Langkawi ke Selangor, di sebelah barat ibu kota Kuala Lumpur.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Fulham vs Brentford Sabtu, 19 Agustus 2023

Kepala polisi Selangor mengatakan pesawat kehilangan kontak dengan menara kontrol lalu lintas udara.

"Tidak ada panggilan darurat, pesawat telah diberi izin untuk mendarat," kata Hussein Omar Khan, dilansir dari BBC.

Penyelidik berusaha menemukan kotak hitam pesawat yang berisi data penerbangannya.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Nottingham Forest vs Sheffield United Sabtu, 19 Agustus 2023

"Untuk saat ini kami tidak dapat mengatakan apa penyebab kecelakaan itu karena penyelidikan sedang dilakukan," kata Menteri Transportasi Anthony Loke.

"Petugas forensik sedang mengidentifikasi sisa-sisa semua korban," tambahnya.

Seorang saksi mengatakan kepada Reuters bahwa dia sedang bekerja di lokasi sebagai insinyur ketika dia mendengar ledakan. Dia pergi ke tempat kecelakaan itu terjadi dan melihat orang-orang yang terluka.

Baca Juga: Piala AFF U-23: Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia Siap Lawan Malaysia

Sementara Mohamad Syahmie Mohamad Hashim, mantan anggota Angkatan Udara Malaysia, mengatakan kepada AFP bahwa dia melihat pesawat itu terbang tidak menentu.

"Tidak lama kemudian saya mendengar ledakan keras," katanya.

"Saya melesat menuju lokasi dan melihat sisa-sisa pesawat. Saya tidak bisa berbuat apa-apa," jelasnya.

Sementara Kepala eksekutif CAAM Norazman Mahmud mengatakan pesawat melakukan kontak pertama dengan Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang pada pukul 14.47. dan izin pendaratan diberikan pada pukul 14.48.

Baca Juga: 79 Napi Rutan Kelas II B Wonosobo Terima Remisi di Peringatan HUT RI ke-78

"Pada pukul 14.51, Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang mengamati asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan mayday yang dilakukan oleh pesawat," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Reuters.

CAAM mengatakan penerbangan tersebut dioperasikan oleh Jet Valet Sdn Bhd, sebuah perusahaan layanan jet pribadi Malaysia.

Jet Valet tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters, tetapi media lokal mengutip perusahaan yang mengatakan akan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: BBC AFP Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler