Setelahnya si paman dilarikan ke rumah sakit Doutor Gil Alves.
Sayangnya dokter bedah tidak mampu berbuat banyak karena penis dan testis pria itu yang niatnya ingin disambungkan kembali ternyata tidak ditemukan.
Polisi yang dikerahkan untuk mencarinya juga tidak kunjung menemukan alat kelamin tersangka pelecehan seksual itu.
"Kasus ini benar-benar peristiwa yang tak biasa, jauh dari insiden yang umum terjadi. Bahkan, tidak manusiawi," ujar polisi bernama Stephan da Silva yang termasuk dalam tim pencarian.
Pakar bedah rumah sakit itu hanya membuat saluran uretra agar pria itu bisa buang air kecil dengan lebih baik.
Pelaku penyerangan dan penganiayaan terhadap dirinya telah diamankan polisi.
Namun belum diketahui apakah kasus pemerkosaan yang dilakukannya akan membuat pria malang itu ditangkap setelah ia pulih.***