KABAR WONOSOBO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan tes untuk pegawainya agar mereka melakukan alih posisi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tes tersebut diselenggarakan oleh KPK bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan diikuti oleh 1.349 pegawai KPK baik pegawai tetap maupun tidak tetap.
Pihak KPK telah menerima hasil tes yang dilaksanakan pada 27 April 2021 lalu bertempat di Gedung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Namun dalam tes tersebut terdapat hal yang menuai polemik, terutama pada sesi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menjadi salah satu syarat wajib dalam rangkaian proses alih status kepegawaian KPK tersebut
Pertanyaan dalam TWK yang mencakup materi tentang integritas, netralitas, dan anti radikalisme itu dinilai membuat banyak pegawai tidak lolos seleksi, salah satunya adalah Novel Baswedan.
Ketika ditanya mengenai kabar tersebut, Novel mengaku telah mendengarnya dan menganggap memang ada upaya untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas di tubuh KPK sejak dahulu.
Setelah proses penghimpunan informasi, didapatkan fakta bahwa tes TWK KPK tersebut terdiri dari sikap setuju/tidak setuju dan menulis esai.