Serangan Udara Israel dan Hamas Palestina Tewaskan 35 warga Palestina dan 3 Warga Israel

- 13 Mei 2021, 11:40 WIB
Hamas Palestina luncurkan roket sebagai bentuk balasan terhadap serangan udara yang dilakukan Israel di Gaza. Tangkapan Layar Youtube CBC News: The National.
Hamas Palestina luncurkan roket sebagai bentuk balasan terhadap serangan udara yang dilakukan Israel di Gaza. Tangkapan Layar Youtube CBC News: The National. /Youtube.com/ CBC News: The National

Tor Wennesland, Utusan Perdamaian PBB untuk Timur Tengah meminta pemimpin Hamas dan Israel untuk mengambil sikap dan menghentikan serangan di antara keduanya.

"Perang di Gaza sangat menghancurkan dan biayanya dibayarkan oleh nyawa orang-orang yang tak bersalah. PBB bekerja dengan semua pihak untuk memulihkan ketenangan. Hentikan kekerasan sekarang," tulis Wennesland melalui akun Twitter-nya.

 Baca Juga: 7 Jenis Operasi Plastik Populer idol K-Pop, Simak Tahapannya yang Dibeberkan Way Crayon Pop

Hamas mengatakan pihaknya telah menembakkan sebanyak 210 roket ke arah Beersheba dan Tel Aviv sebagai balasan terhadap pemboman gedung menara di Gaza.

Serangan ini disebut sebagai tindak lanjut dari bentrokan yang terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa antara polisi Israel dan warga Palestina.

Ismail Haniyeh, Pemimpin kelompok militan Hamas mengatakan bahwa Israel telah menembakkan api di Yerusalem dan Al-Aqsa hingga api meluas ke Gaza sehingga mereka harus bertanggung jawab atas konsekuensinya.

 Baca Juga: Warga Palestina Rayakan Dibukanya Pembatas Israel, Gerbang Damaskus Yerusalem Timur Pasca Bentrokan 13 April

Mohammad Shtayyeh, Perdana Menteri Palestina juga mengatakan bahwa tindakan Israel di wilayah Palestina adalah wujud rasisme yang paling keji.

"Upaya untuk mengusir orang-orang Sheikh Jarrah (di Yerusalem) dari rumah mereka bukanlah masalah hukum, namun masalah politik, dan peradilan Israel secara politis diarahkan untuk melawan kehadiran Palestina di kota tersebut," ujar Shtayyeh.

Sementara itu, Amerika Serikat mengatakan bahwa Israel punya hak sah untuk membela diri dari serangan roket.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: voi.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah