Ned Price Sebut Serangan Israel Upaya Bela Diri, Gagap Saat Ditanya Apakah Palestina Punya Hak yang Sama

- 19 Mei 2021, 17:23 WIB
Ned Price, Juru Bicara Amerika Serikat saat memberikan pernyataan bahwa serangan yang dilakukan Israel adalah bentuk pertahanan diri dari serangan Palestina. Tangkapan layar Twitter The National News.
Ned Price, Juru Bicara Amerika Serikat saat memberikan pernyataan bahwa serangan yang dilakukan Israel adalah bentuk pertahanan diri dari serangan Palestina. Tangkapan layar Twitter The National News. /Twitter.com/ @TheNationalNews

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Ned Price pada suatu kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan wartawan mengatakan bahwa serangan Israel ke Palestina adalah bentuk dari tindakan bela diri.

Namun Kabar Wonosobo menyoroti video yang ditayangkan oleh The National News, Ned Price nampak gelagapan ketika dicecar wartawan apakah Palestina tidak memiliki hak yang sama untuk melakukan pembelaan diri.

 Baca Juga: PM Palestina Shtayyeh Segera Adukan Agresi Israel ke Majelis Umum PBB, Dewan Keamanan PBB Dinilai Gagal

Wartawan senior yang diundang dalam acara tersebut curiga bahwa Ned Price mengatakan “negara” berhak membela diri, karena sejauh ini status Palestina sebagai negara berdaulat belum diakui oleh Amerika Serikat.

Oleh karenanya wartawan tersebut mencecar Ned Price dengan pertanyaan mengenai hak bela diri negara yang dijawab Ned Price dengan jawaban retoris.

Tak hanya itu, Ned Price juga gelagapan saat ditanya apakah dirinya mengutuk serangan Israel yang telah menewaskan anak-anak.

 Baca Juga: Indonesia Usulkan 3 Langkah untuk Hentikan Agresi Israel Terhadap Palestina, Ajak 57 Negara OKI

Ned hanya bisa kembali menjawab dengan pernyataan retoris bahwa pihaknya tidak bisa memberikan respon berdasarkan data yang baru muncul yang belum terverifikasi.

Sebagai informasi, berbagai komunitas di Amerika Serikat tengah gencar menyuarakan dukungannya terhadap Palestina dan mengecam keberpihakan Amerika Serikat terhadap Israel yang secara nyata telah melakukan pelanggaran terhadap kemanusiaan di Palestina.***

 

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: The National News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x