Pembunuh Berantai Hollywood Ripper Dijatuhi Hukuman Mati, Tanggal Eksekusinya Belum Ditentukan

- 18 Juli 2021, 23:06 WIB
Serial killer Michael Gargiulo (43) yang dijuluki ‘Hollwood Ripper’akhirnya dijatuhi hukuman mati.
Serial killer Michael Gargiulo (43) yang dijuluki ‘Hollwood Ripper’akhirnya dijatuhi hukuman mati. /usmagazine.com

KABAR WONOSOBO – Pembunuh berantai yang dijuluki ‘Hollywood Ripper’ telah dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan terhadap dua wanita dan percobaan pembunuhan terhadap wanita ketiga.

Michael Gargiulo (43) dinyatakan bertanggung  jawab karena telah memangsa dan membunuh sejumlah wanita.

Sebagai seorang tukang reparasi AC, yang menurut jaksa penuntut umum menggunakan pekerjaannya untuk mendapatkan akses ke para korban, Michael membunuh mahasiswa mode berusia 22 tahun, Ashley Ellerin pada tahun 2001.

Ellerin dibunuh di rumahnya di Hollywood setelah mendapat tikaman sebanyak 47 kali.

 Baca Juga: Eks Polisi Minneapolis Derek Chauvin Pembunuh George Floyd Divonis Hukuman 22,5 Tahun Penjara

Kemudian pada tahun 2005, Gargiulo melancarkan aksinya kembali dengan membunuh Mario Bruno yang berusia 32 tahun, seorang ibu dari empat anak yang juga ditusuk berkali-kali.

Dia juga berusaha membunuh tetangganya Michelle Murphy pada 2008, tetapi korban ketiga ini berhasil kabur.

Sebelum tiga serangan mengerikan itu, Gargiulo diduga telah membunuh Ticia Pacaccio pada tahun 1993, gadis berusia 18 tahun dengan 12 luka tusukan saat meninggal.

Kasus Gargiulo ini mendapat perhatian tambahan karena salah satu korbannya, Ashley Ellerin adalah teman kencan dari aktor Ashton Kutcher yang bersaksi di persidangan pada 2019.

 Baca Juga: Dituduh Joe Biden sebagai Pembunuh, Putin Akui Sering Dapat Tudingan Miring Selama Menjabat Presiden

Menurut kesaksian Kutcher, dia dan Ellerin pada 21 Februari 2001 membuat rencana untuk makan malam dan minum-minum bersama.

Kutcher pergi ke apartemen Ellerin untuk menjemputnya, tetapi ketika sang aktor menyembunyikan bel beberapa kali tidak ada yang menjawab padahal lampu-lampu menyala.

Kutcher berasumsi bahwa Ellerin batal pergi kencan dengannya, sehingga dia menuju ke rumah temannya.

Dia menambahkan bahwa sebelum dia pergi, dia melihat melalui jendela depan ada noda merah di karpet yang dianggapnya sebagai tumpahan anggur.

 Baca Juga: Netizen Indonesia Makin Bar-bar, Unggahan Pasangan Gay Thailand Kena Ancaman Pembunuhan di Facebook

Dalam kasus Ellerin ini, Gargiula diduga mendapatkan panggilan untuk memperbaiki ban kempes Ellerin.

Dia juga dijuluki sebagai ‘The Boy Next Door Killer’ oleh jaksa karena dia tinggal di dekat korban yang dia intai kemudian diserang di rumah mereka.

Untuk sementara waktu, Gargiula yang kemungkinan tidak akan dihukum mati dalam waktu dekat, akan diekstradisi terlebih dahulu ke kampung halamannya di Illinois atas pembunuhan Tricia Pacaccio.

California sendiri belum mengeksekusi siapapun sejak 2006, tetapi pengadilan telah melanjutkan dengan asumsi bahwa suatu hari eksekusi dapat dilanjutkan.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: theguardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah