Tak hanya Haiti, China digambarkan menggunakan foto peta Wuhan, Israel dicitrakan menggunakan foto tembok pembatas Israel-Palestina, lalu Jerman juga diperkenalkan dengan menyertakan foto tembok Berlin.
Salah satu yang paling banyak disorot adalah ketika MBC memperkenalkan Ukraina dengan menunjukkan foto Chernobyl yang hancur karena kecelakaan reaktor nuklir, yang dianggap sebagai salah satu kecelakaan terburuk di dunia.
Sedangkan ketika perwakilan Haiti muncul di layar, MBC menyertakan foto yang menunjukkan kerusuhan yang terjadi ketika Presiden Haiti, Jovenel Moise terbunuh pada Rabu, 7 Juli 2021.
Setelah kontroversi terkait stereotip negara peserta Olimpiade tersebut terangkat ke permukaan, MBC melalui pembawa acaranya meminta maaf secara langsung kepada perwakilan Haiti dan Ukraina karena menggunakan foto dan keterangan yang tidak pantas.
Kontroversi yang makin memanas memaksa Presiden MBC, Park Sung Je menggelar konferensi pers untuk meminta maaf pada Senin, 26 Juli 2021.
Park Sung Je juga mengaku telah mengirim surat permintaan maaf ke Kedutaan Besar Rumania yang MBC gambarkan dengan foto drakula.
Namun Park Sung Je tak bisa melayangkan surat permintaan maaf ke Haiti yang telah menarik diri dari Korea Selatan.
Namun permintaan maaf dari Presiden MBC tersebut akhirnya mendapat respon dari Menlu Haiti.***