Drama Olimpiade Tokyo 2020: Menlu Haiti Respon Permintaan Maaf MBC Soal Stereotip Rasis di Opening Ceremony

- 31 Juli 2021, 13:47 WIB
Menteri luar negeri Haiti, Claude Joseph memberikan tanggapan mengenai kasus stereotip kontroversial yang dilakukan TV Korea Selatan MBC ketika penayangan Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020
Menteri luar negeri Haiti, Claude Joseph memberikan tanggapan mengenai kasus stereotip kontroversial yang dilakukan TV Korea Selatan MBC ketika penayangan Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 //www.hebergementwebs.com// /www.hebergementwebs.com/

Tak hanya Haiti, China digambarkan menggunakan foto peta Wuhan, Israel dicitrakan menggunakan foto tembok pembatas Israel-Palestina, lalu Jerman juga diperkenalkan dengan menyertakan foto tembok Berlin.

Salah satu yang paling banyak disorot adalah ketika MBC memperkenalkan Ukraina dengan menunjukkan foto Chernobyl yang hancur karena kecelakaan reaktor nuklir, yang dianggap sebagai salah satu kecelakaan terburuk di dunia.

Baca Juga: Drama Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Senam AS, Simone Biles Mendadak Undur Diri Setelah Selesaikan Satu Vault

Sedangkan ketika perwakilan Haiti muncul di layar, MBC menyertakan foto yang menunjukkan kerusuhan yang terjadi ketika Presiden Haiti, Jovenel Moise terbunuh pada Rabu, 7 Juli 2021.

Setelah kontroversi terkait stereotip negara peserta Olimpiade tersebut terangkat ke permukaan, MBC melalui pembawa acaranya meminta maaf secara langsung kepada perwakilan Haiti dan Ukraina karena menggunakan foto dan keterangan yang tidak pantas.

Kontroversi yang makin memanas memaksa Presiden MBC, Park Sung Je menggelar konferensi pers untuk meminta maaf pada Senin, 26 Juli 2021.

Baca Juga: Drama Olimpiade Tokyo 2020: Buntut Kasus Tayangan Stereotip Tak Pantas, KBRI Seoul Surati MBC TV Korea Selatan

Park Sung Je juga mengaku telah mengirim surat permintaan maaf ke Kedutaan Besar Rumania yang MBC gambarkan dengan foto drakula.

Namun Park Sung Je tak bisa melayangkan surat permintaan maaf ke Haiti yang telah menarik diri dari Korea Selatan.

Namun permintaan maaf dari Presiden MBC tersebut akhirnya mendapat respon dari Menlu Haiti.***

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x