Polisi di New South Wales, dimana Sydney adalah sebagai ibu kotanya mengatakan mereka mendakwa 47 orang karena melanggar perintah kesehatan masyarakat atau menolak penangkapan.
Mereka yang dinyatakan melakukan pelanggaran harus membayar denda mulai dari A$50 (Rp 490.000) hingga $3.000 (Rp 42 juta).
Baca Juga: Kasus Harian Infeksi Covid-19 Tembus 239, Pemerintah Australia Melarang Perjalanan Lebih dari 5 Km
Kepala Polisi Victoria Komisaris Shane Patton sebelumnya telah memperingatkan orang-orang untuk menjauh dari unjuk rasa dan menambahkan bahwa itu hal konyol dan egois.
Polisi pun melakukan patroli di jalan-jalan Sydney dan memblokir transportasi pribadi dan umum ke pusat kota untuk mengurangi jumlah orang yang melakukan unjuk rasa secara ilegal.
Sementara di Melbourne, kota terpadat kedua di negara itu, kerumunan besar berhasil berbaris dan melakukan unjuk rasa.
Beberapa orang bentrok dengan polisi, setelah Perdana Menteri negara bagian Daniel Andrews memperluas lockdown ke seluruh negara bagian.
Sydney, kota terbesar di Australia dengan lebih dari 5 juta orang, telah di lockdown ketat selama lebih dari dua bulan akibat pemerintah gagal menahan wabah yang telah menyebar melintasi perbatasan internal hingga negara tetangga, Selandia Baru.
Sebagian besar dari 894 kasus yang dilaporkan di seluruh Australia pada hari Sabtu ditemukan di Sydney dan dinyatakan sebagai pusat wabah varian Delta.