KABAR WONOSOBO – Pakistan International Airlines (PIA) akan memberhentikan sementara penerbangan komersial dari Islamabad ke Kabul dan hanya memberlakukan penerbangan charter mulai 13 September.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara maskapai nasional pada Sabtu, 11 September 2021 setelah mereka berencana untuk mengoperasikan penerbangan charter atas permintaan pelanggan tertentu yang ingin mengevakuasi orang-orang mereka dari Kabul.
Abdullah Khan, juru bicara PIA melalui kantor berita melaporkan bahwa maskapai tersebut akan memulai penerbangan komersial pertamanya dari Islamabad ke Kabul pada 13 September.
Mereka telah menerima permintaan dari lembaga bantuan kemanusiaan dan para jurnalis untuk mengoperasikan penerbangan charter.
“Kami telah mendapatkan semua izin teknis untuk operasi penerbangan. Pesawat komersial pertama kami dijadwalkan terbang dari Islamabad ke Kabul pada 13 September,” kata Khan.
Dia mengklarifikasi bahwa beberapa lembaga dan misi internasional telah meminta PIA untuk mengoperasikan penerbangan charter dari Kabul.
“Kami sebenarnya telah mengajukan izin penerbangan charter ke Kabul dan mereka benar-benar mengatakan untuk melanjutkan operasi penerbangannya,” tambah Khan.
Mereka pun berencana untuk mengoperasikan penerbangan charter atas perintah pelanggan tertentu demi mengevakuasi orang-orang dari Kabul.
“Sejujurnya, akan ada beberapa cara bagi para pengungsi untuk terbang kembali sebelum penerbangan reguler dilanjutkan. Paling-paling operasi kami adalah operasi sewaan, beroperasi atas permintaan pelanggan tertentu,” lanjutnya.
Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Joe Biden Sebut akan Percepat Proses Evakuasi Warganya dari Afghanistan
Minggu ini, dua penerbangan charter Qatar Airways berangkat dari Kabul pada hari yang berbeda dengan warga non-Afghanistan termasuk warga Amerika Serikat.
Evakuasi dilakukan beberapa hari setelah Taliban mengumumkan anggota pemerintah sementara mereka di Afghanistan.
Qatar menjadi tuan rumah pangkalan angkatan udara AS terbesar di kawasan itu dan telah menjadi perantara utama antara Taliban dan komunitas internasional.
Sejak 3 September, UEA pun telah mengaktifkan koridor jembatan udara untuk bantuan kemanusiaan.
Dari hari itu dan sampai sekarang UEA pun telah menerima dan menangani 11 penerbangan hampir setiap hari baik untuk evakuasi, bantuan medis ataupun makanan.***