KABAR WONOSOBO – Sekelompok dokter di Alberta, Kanada memeringatkan bahwa sistem perawatan kesehatan di provinsi tersebut dapat mengalami gangguan sewaktu-waktu di bawah beban rawat inap Covid-19.
Pasalnya pasien akibat infeksi Covid-19 di rumah sakit Alberta melonjak drastis sejak awal Oktober.
Sistem kesehatan yang mengalami kolaps bisa saja dihindari jika pemerintah provinsi tersebut dapat mengambil tindakan tegas.
Baca Juga: Lima Minggu Dikungkung Lockdown Level 4, Kini Auckland, Selandia Baru Longgarkan Lockdown ke Level 3
“Penuhnya pasien Covid-19 mengakibatkan ketidakmampuan kami menangani pasien lainnya. Orang-orang yang datang dengan penyakit komplikasi, atau kehamilan, atau para korban kecelakaan, pasien yang akan menjalani operasi, itu semua tidak mampu kami tangani,” kata Dr. James Talbot, salah satu dokter di Alberta yang memberikan peringatan itu.
Dia mengatakan selain ratusan operasi yang dibatalkan karena kekurangan staf, sistem medis juga mulai menggunakan protokol triase untuk pasien.
Itu mengartikan bahwa para dokter akan memutuskan pasien yang akan mendapatkan sumber daya yang semakin terbatas persediaannya.
“Perencanaan ini akibat situasi di mana tidak lagi cukup perawatan di rumah sakit. Dan itu lah protokol triase. Ini tentang siapa yang hidup dan siapa yang mati,” ungkap Dr. Talbot.