Gunung Berapi di La Palma, Spanyol Kembali Muntahkan Lahar, Bandara Setempat Ditutup Sementara

- 27 September 2021, 17:48 WIB
Letusan gunung berapi La Palma di Spanyol yang menyemburkan lahar dan menyebabkan bandara setempat ditutup sementara
Letusan gunung berapi La Palma di Spanyol yang menyemburkan lahar dan menyebabkan bandara setempat ditutup sementara /news.cgtn.com

KABAR WONOSOBO – Ledakan vulkanik yang memuntahkan lahar panas ke udara kembali terjadi dari gunung berapi La Palma, Spanyol pada Sabtu, 25 September 2021.

La Palma, sebagai pulau kecil di negara Spanyol terpaksa menutup bandaranya akibat dari insiden tersebut.

Penutupan bandara sebagai jalur transportasi ini berdampak pada antrean panjang di pelabuhan.

Baca Juga: Lava Muncrat Hingga Ratusan Meter, Gunung Meletus Paksa Ribuan Penduduk Kepulauan Canary, Spanyol Dievakuasi

Gunung berapi Cumbre Vieja yang mulai meletus pada Minggu, 19 September 2021 lalu telah memasuki fase ledakan baru.

Institut Vulkanologi Kepulauan Canary, Spanyol mengatakan lubang emisi baru yang telah dibuka berada di sebelah barat lubang utama.

Institut Pertambangan dan Geografis Nasional mengatakan drone-nya menunjukkan kerucut gunung tersebut telah pecah.

Baca Juga: Spanyol Cabut Aturan Masker, Perbolehkan Warga Beraktivitas di Luar Tanpa Memakai Masker

“Bukan hal yang aneh dalam jenis letusan ini bahwa kerucut gunung berapi telah retak. Sebuah kawah terbentuk yang tidak dapat menopang beratnya sendiri sehingga kerucut gunung itu pun pecah,” kata direktur komite respons gunung berapi Pevolca, Miguel Angel Morcuende.

Morcuende mengatakan bahwa letusan gunung yang memuntahkan lava menyebabkan retakan daerah di bawahnya.

“Pecahan parsial ini terjadi dalam semalam,” tambah Morcuende seperti dikutip dari Reuters, 26 September 2021.

Baca Juga: Kerap Diserang Paus Orca, Kapal Pesiar Kecil (Yacht) di Wilayah Perairan Spanyol Dilarang Beroperasi

Morcuende mengatakan bahwa evakuasi saat ini dilakukan selama 24 jam sebagai tindakan pencegahan.

Gunung berapi itu telah memuntahkan ribuan ton lahar dan menghancurkan ratusan rumah warga.

Proses evakuasi pun harus dilakukan sejak mulai meletusnya gunung tersebut pada Minggu lalu.

Baca Juga: Paus Biru Kembali Muncul di Pantai Atlantik Spanyol Setelah Menghilang Lebih dari 40 Tahun

Sebanyak 6.000 orang telah dievakuasi dari wilayah mereka masing-masing menuju ke tempat yang lebih aman.

Sementara itu, operator bandara Spanyol Aena mengatakan bahwa bandara di pulau itu telah ditutup.

Operator bandara tersebut memberikan informasinya melalui cuitan di media sosial Twitter.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Telah Memaksa Ratusan Penduduk di Malaga, Spanyol Selatan Dievakuasi

“Bandara La Palma tidak beroperasi karena akumulasi abu. Upaya pembersihan telah dimulai, tetapi situasinya dapat berubah kapan saja,” tulisnya di Twitter.

Para pekerja bandara telah menyapu abu vulkanik akibat letusan dari gunung berapi La Palma pada landasan pacu.

Akibat dari penutupan bandara ini orang-orang yang akan pergi ke luar negeri memilih untuk menggunakan jalur laut.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Makin Parah, Ratusan Penduduk di Spanyol Bagian Selatan Dievakuasi untuk Meminimalisasi Korban

Antrean panjang pun terjadi di pelabuhan La Palma dipenuhi dengan orang-orang yang akan melakukan perjalanan dan beberapa akibat dari penerbangan mereka yang dibatalkan.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah