Schatzle yang kini berusia 32 tahun merupakan seorang binaragawan bertato dan seorang ayah dua anak telah mengklaim bahwa dia secara tidak sengaja mencekik Reed saat berhubungan seksual.
Namun argumen tersebut ditolak oleh majelis hakim dalam sidang pada 1 Oktober 2021 kemarin.
Baca Juga: Wanita Tenggelam di Perairan Jepang Diselamatkan, Ternyata Hanya Boneka Seks
Hakim Mauro Ermani, ketua pengadilan pidana di Lugano mengatakan Schatzle bersalah atas pembunuhan yang disengaja.
Hakim menyatakan pembelaan Schatzle bahwa kematian Reed merupakan hasil dari permainan seks yang berakhir buruk adalah sesuai.
“Ini bukan permainan erotis yang berakhir dengan asfiksia gadis itu, seperti yang dia (Schatzle) klaim. Tetapi ini adalah pertengkaran hebat yang berakhir dengan Schatzle mencengkeram leher Anna dan mencekiknya sampai dia berhenti bernapas. Motifnya finansial,” kata Ermani.
Selama persidangannya, Schatzle mencoba meyakinkan pengadilan bahwa mereka telah memulai permainan seks.
“Anna menyukainya ketika saya mencekiknya,” kata Schatzle meyakinkan pengadilan atas pembelaan dirinya.
Pihak kejaksaan mengatakan bahwa Schatzle diketahui mencuri kartu kredit korban beberapa jam sebelum membunuhnya.