Kasus Bunuh Diri Anak di Jepang Meningkat Selama Pandemi

- 14 Oktober 2021, 15:04 WIB
Ilustrasi anak./Kasus bunuh diri anak di Jepang meningkat selama pandemi.
Ilustrasi anak./Kasus bunuh diri anak di Jepang meningkat selama pandemi. /Pixabay.com/422694

KABAR WONOSOBO - Kasus bunuh diri anak di Jepang adalah yang tertinggi dalam lebih dari empat dekade, kata media menurut Kementerian Pendidikan Jepang.

Ketika pandemi COVID-19 mendorong penutupan sekolah dan mengganggu ruang kelas pada 2020 lalu. Kementerian Pendidikan mengatakan 415 anak dari usia SD hingga SMA tercatat bunuh diri.

Jumlah tersebut naik hampir 100 dari tahun lalu, tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1974, surat kabar Asahi melaporkan pada hari Kamis.

Baca Juga: Serangan Busur dan Panah di Norwegia Tewaskan Lima Orang

Bunuh diri memiliki sejarah panjang di Jepang sebagai cara untuk menghindari rasa malu atau aib.

Jepang saat ini berupaya menurunkan angka sekitar 40 persen selama 15 tahun, termasuk 10 tahun berturut-turut penurunan dari tahun 2009.

Di tengah pandemi, kasus bunuh diri meningkat pada tahun 2020 setelah satu dekade menurun.

Baca Juga: Korea Selatan Bentuk Panel Untuk Hidup Bersama COVID-19

Dimana jumlah wanita yang melakukan bunuh diri melonjak dibanding jumlah bunuh diri laki-laki di tengah tekanan emosional dan finansial yang disebabkan oleh pandemi virus corona.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x