Penembakan Saat Pertandingan Sepak Bola di Amerika Serikat Terjadi Lagi, Empat Orang Luka-Luka

- 19 Oktober 2021, 10:17 WIB
Para pemain sepak bola AS yang tengah merebahkan diri akibat adanya penembakan
Para pemain sepak bola AS yang tengah merebahkan diri akibat adanya penembakan /Jeff Martin/Twitter.com

KABAR WONOSOBO – Empat orang terkena tembakan saat pertandingan sepak bola antar SMA di Alabama, Amerika Serikat pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Kejadian ini mengingatkan pada tragedi penembakan dua tahun lalu dimana 10 orang ditembak saat pertandingan sepak bola di stadion yang sama di Ladd-Peebles.

Setidaknya satu korban berada dalam kondisi kritis setelah penembakan yang sesaat sebelum pukul 10 malam waktu setempat.

 Baca Juga: Pemain Golf Gene Siller Tewas dalam Penembakan di Pinetree Country Club, Georgia Amerika

Penembakan itu terjadi di tengah-tengah pertandingan dari tim sepak bola Williamson lawan Vigor.

Penembakan yang terjadi saat permainan tengah berlangsung itu membuat para penonton di stadion panik dan berlari menuju arah pintu keluar.

Sebuah video yang diposting di Twitter oleh reporter WKRG-TV Simone Eli menunjukkan para penonton berteriak dan bergegas meninggalkan tribun stadion.

 Baca Juga: Polisi Tangkap Tersangka Penembakan Terhadap Artis TikTok Anthony Barajas dan Kekasihnya, Rylee Goodrich

Penyiar dari pertandingan kala itu memberi tahu para penonton untuk menutupi diri mereka sendiri saat keadaan sangat kacau dengan orang-orang yang berlarian ke lapangan dan di seluruh stadion.

Sementara para pemain dari kedua tim saat itu diminta merebahkan diri di atas lapangan demi keselamatan.

Kepala Polisi Paul Prine mengatakan tiga orang yang ditembak adalah laki-laki, satu perempuan dan dua diantaranya masih remaja.

 Baca Juga: Tanpa Motif, Pelaku Penembakan Brutal ini Tewaskan 5 orang di Inggris Selatan, Dianggap Misoginis

Polisi yakin ada lima sampai tujuh tembakan yang dilepaskan dan polisi menemukan setidaknya empat selongsong peluru.

Paling tidak ada dua orang yang diduga pelaku yang terlihat meninggalkan lokasi penembakan dengan menumpangi sebuah sedan putih.

Diantara pertanyaan yang menurut Prine akan diselidiki adalah bagaimana senjata itu bisa masuk ke stadion, di mana  tempat itu dilengkapi detektor logam yang dipasang setelah penembakan serupa pada tahun 2019 lalu.

 Baca Juga: Penembakan Massal di Kampus Rusia Tewaskan Sedikitnya 8 Orang. Akibat Peredaran Bebas Senjata Api?

“Jenis kekerasan bersenjata tidak akan ditoleransi, dan sebagai kepala baru, kami akan sangat serius tentang hal ini,” kata Prine dalam konferensi pers.

Dia menegaskan kepada para pelaku untuk menyerahkan diri dan pihak kepolisian akan terus menyelidiki kasus ini hingga selesai.

“Jika Anda terlibat dalam hal ini dengan cara apapun, Anda harus menyerahkan diri,” lanjut Prine.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: NY Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah