Pernah Dilarang Keras, Kini Wanita Bisa Berbikini dan Berpelukan dengan Pasangannya di Pantai Arab Saudi

- 20 Oktober 2021, 13:15 WIB
Salah satu pantai di Arab Saudi yang banyak dikunjungi oleh turis
Salah satu pantai di Arab Saudi yang banyak dikunjungi oleh turis /www.timesofisrael.com

Pengunjung pantai di Arab Saudi biasanya masih dipisahkan berdasarkan jenis kelamin antara wanita dan pria.

Namun dengan masing-masing membayar 300 riyal Arab Saudi (Rp1,1 juta), Asma dan kekasihnya dapat memasuki Pure Beach dekat Jeddah, dengan musik, tarian, dan air mancurnya yang membentuk tulisan “Saudi Arabia” dalam bahasa Inggris jika dilihat dari atas.

 Baca Juga: Bukan Arab Saudi, Ternyata 2 Negara Inilah yang 100 Persen Warganya Beragama Islam!

“Saya senang bahwa saya sekarang bisa datang ke pantai terdekat untuk menikmati waktu saya. Ini adalah impian kami untuk datang ke sini dan menghabiskan akhir pekan yang indah,’ kata Asma.

Menurutnya, para pengunjung pantai berenang di perairan pirus dan wanita diperbolehkan mengenakan bikini, bahkan beberapa diantaranya merokok shisha.

Saat matahari terbenam, para penari beraksi mengikuti musik Barat di atas panggung yang terang saat para pasangan berpelukan di dekatnya.

 Baca Juga: Bak Sinetron, Wanita Kaya Asal Arab Saudi Ini Tumbuh di Keluarga Kurang Mampu karena Tertukar Saat Lahir

Negara ini mengalami perubahan di bawah putra mahkota dan penguasa de facto, Mohammed bin Salman yang berkuasa sejak 2017.

Tetapi putra mahkota Mohammed bin Salman juga telah meluncurkan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat, menahan aktivis hak-hak perempuan, ulama, dan jurnalis.***

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: World Today News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah