Tercatat hanya 33 persen penduduk Rusia yang telah menerima vaksin Covid-19 secara lengkap.
Sementara pemerintah Rusia telah mempercepat kampanye vaksinasi ketika negara itu mencatat kematian akibat Covid-19 yang meningkat.
WHO sebelumnya sempat menghentikan pemeriksaan terhadap vaksin Sputnik V, namun kini sudah kembali di lanjutkan.
Sementara Dana Investasi Langsung Rusia atau RDIF, selaku perusahaan yang mempromosikan Sputnik V di luar negeri, mengatakan beberapa inspektur dari WHO akan segera mengunjungi Rusia.
Kunjungan itu dalam rangka mengumpulkan dokumen yang diperlukan sebelum memberikan keputusan terkait izin penggunaan Sputnik V.
RDIF mengatakan bahwa vaksin Sputnik V menunjukkan efektivitas sebesar 70 persen dalam satu kali pemakaian, ini akan menghalau varian Delta dari virus Corona tiga bulan setelah injeksi.
Kendati demikian keputusan untuk membuka pasar baru bagi vaksin Sputnik V harus tetap mendapat persetujuan dari kedua lembaga, yaitu WHO dan RDIF.***