Kebebasan Pers Dinilai Buruk, Media–Media Rusia Layangkan Protes Terhadap Vladimir Putin dan Jajarannya

- 28 Agustus 2021, 10:38 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin, salah satu pihak yang dianggap membatasi kebebasan pers di Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin, salah satu pihak yang dianggap membatasi kebebasan pers di Rusia /www.guardian.ng

KABAR WONOSOBO – Para Jurnalis dan beberapa media Rusia pada Jumat, 27 Agustus 2021 menuntut diakhirinya kampanye negara melawan jurnalisme independen.

Mereka mempublikasikan sebuah surat terbuka kepada Presiden Vladimir Putin dan para pejabat tinggi lainnya yang isinya menuntut diakhirinya usaha pemerintah dalam menindas para jurnalisme.

Kecaman itu muncul setelah Rusia menyebut beberapa media dan jurnalis sebagai ‘agen asing’ sehingga mengharuskan mereka menjalani sejumlah prosedur administrasi yang dianggap merugikan.

Baca Juga: Dituduh Joe Biden sebagai Pembunuh, Putin Akui Sering Dapat Tudingan Miring Selama Menjabat Presiden

Usaha pemerintah ini dianggap secara terang-terangan menunjukkan status para jurnalis dan media terhadap apa yang mereka publikasikan.

Para jurnalis independen dan wartawan lainnya di Rusia menghadapi tekanan yang tinggi, terutama menjelang pemilu parlemen pada September mendatang.

Mereka melayangkan surat terbuka yang ditandatangani oleh beberapa outlet media lokal, Forbes Rusia, dan situs berita Meduza serta saluran TV Dozhd yang telah dinyatakan sebagai agen asing pada tahun ini.

Baca Juga: Presiden Joe Biden dan Vladimir Putin Sepakat untuk Mengendalikan Keamanan Siber Amerika-Rusia

“Kami, jurnalis dan editor media Rusia dan berbahasa Rusia, menuntut segera diakhirinya usaha negara dalam menindas pers independen,” keterangan dalam surat terbuka tersebut.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x