China Sebut Tuduhan AS Soal Virus COVID-19 Berasal dari Laboratorium Wuhan Adalah Kebohongan

- 1 November 2021, 12:14 WIB
Peter Daszak dan Thea Fischer, anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal usul penyakit coronavirus (COVID-19), duduk di dalam mobil yang tiba di Institut Virologi Wuhan di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari, 2021.
Peter Daszak dan Thea Fischer, anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal usul penyakit coronavirus (COVID-19), duduk di dalam mobil yang tiba di Institut Virologi Wuhan di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari, 2021. /REUTERS/Thomas Peter

KABAR WONOSOBO - Sebuah laporan intelijen AS yang tidak diklasifikasikan mengatakan masuk akal bahwa pandemi COVID-19 berasal dari kebocoran laboratorium tidak ilmiah dan tidak memiliki kredibilitas. Atas klaim itu Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin memberi respon pada hari Minggu.

Atas pernyataan AS tersebut, Kementerian Luar Negeri China, Wang dalam situs web Kementerian memberi pernyataan.

"Kebohongan yang diulang seribu kali tetaplah kebohongan", menambahkan bahwa dinas intelijen AS "memiliki reputasi untuk penipuan dan penipuan."

Baca Juga: Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki Positif COVID-19 Setelah Bertemu Joe Biden

“Penelusuran asal-usul virus corona baru adalah masalah serius dan kompleks yang harus dan hanya dapat diteliti melalui kerja sama ilmuwan global,” katanya.

Sebelumnya, laporan intelijen AS yang diperbarui, dan diterbitkan pada hari Sabtu, mengatakan bahwa asal virus mematikan itu berasal dari kebocoran laboratorium menjadi masuk akal untuk menjelaskan bagaimana SARS-CoV-2, virus yang bertanggung jawab atas COVID-19 yang menginfeksi manusia pertama kali.

China secara konsisten membantah tuduhan bahwa virus itu berasal dari kebocoran laboratorium spesialis di kota Wuhan, tempat COVID-19 pertama kali diidentifikasi pada akhir 2019.

Baca Juga: Pemerintah Hapus Cuti Bersama Akhir Tahun 2021 Cegah COVID-19

Wang juga mengulangi seruan China agar Amerika Serikat membuka laboratoriumnya sendiri di Fort Detrick kepada para ahli internasional.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x