Network
KABAR WONOSOBO - Dilaporkan jumlah korban tewas akibat runtuhnya gedung di Logos, Nigeria meningkat menjadi 22, kata seorang pejabat darurat, Rabu.
Tim penyelamat melanjutkan pencarian korban setelah dua hari sebuah gedung bertingkat yang sedang dibangun mendadak runtuh. Hal itu menyebabkan sejumlah orang di ibu kota komersial Lagos terjebak.
Anggota keluarga yang cemas dan kerumunan besar berkumpul di dekat lokasi kejadian berharap untuk mendengar berita tentang nasib mereka yang masih terperangkap di bawah bongkahan batu dan baja yang hancur di lokasi bangunan itu.
Baca Juga: Yahoo Resmi Keluar Dari Tiongkok Karena Banyak Tekanan
Koordinator Badan Manajemen Darurat Nasional untuk Lagos Ibrahim Farinloye mengatakan kepada Reuters melalui pesan teks bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 22 setelah beberapa mayat ditemukan semalam. Sembilan orang berhasil diselamatkan.
Runtuhnya bangunan sering terjadi di negara terpadat di Afrika, di mana peraturan tidak ditegakkan dengan baik dan bahan bangunan sering di bawah standar.
Pemerintah negara bagian Lagos mengatakan ada beberapa pelanggaran bangunan selama konstruksi awal tahun ini tetapi tidak mengatakan apakah ini telah diperbaiki.
Baca Juga: Empat Orang Dijatuhi Hukuman Mati Atas Ledakan di Pidato Narendra Modi
Kepala arsitek negara bagian itu pada Selasa diskors tanpa batas waktu saat pemerintah meluncurkan penyelidikan independen terhadap penyebab runtuhnya apa yang direncanakan sebagai blok apartemen kelas atas. Hasil penyelidikan akan diumumkan ke publik.***
