Seorang Nelayan India Tewas dalam Penembakan Militer Maritim Pakistan

- 9 November 2021, 10:01 WIB
Ilustrasi nelayan.
Ilustrasi nelayan. /Pixabay.com/dimitrisvetsikas1968

KABAR WONOSOBO - Seorang nelayan India tewas dan seorang lainnya terluka dalam penembakan oleh militer maritim Pakistan setelah mereka melepaskan tembakan ke sebuah kapal penangkap ikan di Laut Arab, kata polisi negara bagian Gujarat India dikutip dari Independent, Selasa.

Selain seorang nelayan tewas tertembak, enam nelayan India lainnya dilaporkan telah ditangkap dan diserahkan ke polisi Pakistan.

Dilaporkan India Today pada hari Senin, polisi Gujarat mendaftarkan laporan terhadap 10 personel badan keamanan maritim Pakistan (PMSA) atas tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan.

Baca Juga: Penembak Mati 51 Jemaah Masjid di Selandia Baru Rencanakan Banding Putusan Hukuman Seumur Hidup

Pengaduan resmi diajukan atas pengaduan Dilip Natu Solanki, seorang nelayan yang terluka dalam penembakan itu.

Penjaga Pantai India (ICG) mengkonfirmasi insiden itu dalam sebuah pernyataan resmi, tanpa memberikan rincian.

"Kasus ini sedang diselidiki saat ini oleh otoritas polisi dan kru sedang diwawancarai bersama. Rincian dapat dibagikan hanya setelah penyelidikan selesai, ”kata ICG.

"Seorang nelayan dari Maharashtra, yang berada di kapal penangkap ikan Jalpari, tewas setelah personel PMSA menembaki dia dan awak lainnya pada Sabtu malam," kata inspektur polisi Devbhumi Dwarka Sunil Joshi.

Baca Juga: Perdana Menteri Irak Lolos dari Upaya Pembunuhan yang Menghancurkan Rumahnya

India telah mengambil "catatan serius tentang insiden itu" dan pemerintah akan menangani masalah ini secara diplomatis dengan pihak Pakistan, kata seorang sumber pemerintah kepada media India di New Delhi.

Nelayan yang meninggal itu diidentifikasi sebagai Sridhar Ramesh Chamre, 32, dan tubuhnya dibawa kembali ke pelabuhan Okha di negara bagian Gujarat, India barat pada hari Minggu.

Sementara menanggapi laporan pembunuhan nelayan India, Pejabat PMSA mengkonfirmasi "beberapa kapal penangkap ikan ilegal India" dicegat di Wilayah Maritim Timur pada 5 November tetapi mengatakan tidak mengetahui seseorang dibunuh oleh penjaga pantai mereka.

Baca Juga: Pejabat Vietnam Dikecam Setelah Makan Steak Berlapis Emas Di Restoran Milik 'Saltbae'

Salah satu kapal bernama PADMANI KOPA yang tidak mengikuti instruksi telah ditangkap dan telah diserahkan ke Polisi pada 6 November 21 untuk proses hukum lebih lanjut," kata PMSA dalam sebuah pernyataan, Senin.

“PMSA tidak mengetahui adanya insiden di mana seseorang terbunuh atau terluka. Lebih lanjut, dokumen resmi kapal yang ditangkap tidak menunjukkan nama seperti yang diklaim oleh beberapa media asing,” tambah agensi tersebut, menyangkal mengetahui tentang insiden tersebut.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah