KABAR WONOSOBO - Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi lolos tanpa cedera dari upaya pembunuhan pesawat tak berawak bersenjata di Baghdad, kata para pejabat pada hari Minggu dikutip dari Reuters.
Upaya pembunuhan ini di tengah meningkatkan ketegangan di Irak beberapa minggu setelah pemilihan umum yang disengketakan oleh kelompok-kelompok milisi yang didukung Iran.
Kadhimi muncul dalam rekaman video yang diterbitkan oleh kantornya pada hari Minggu memimpin pertemuan dengan komandan keamanan tinggi untuk membahas serangan pesawat tak berawak.
Baca Juga: 99 Korban Tewas, Sebagian Saat Mengumpulkan Tumpahan Minyak Pada Truk BBM yang Mendadak Meledak
"Serangan teroris pengecut yang menargetkan rumah perdana menteri tadi malam dengan tujuan membunuhnya, adalah penargetan serius negara Irak oleh kelompok-kelompok bersenjata kriminal," kata kantornya dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan.
Enam penjaga Kadhimi di luar kediamannya di Zona Hijau yang dibentengi terluka, kata sumber keamanan kepada Reuters.
Tiga drone digunakan dalam serangan itu, termasuk dua yang ditembak jatuh oleh pasukan keamanan sementara drone ketiga menghantam kediaman tersebut, kantor berita negara INA mengutip juru bicara kementerian dalam negeri.
Baca Juga: Pejabat Vietnam Dikecam Setelah Makan Steak Berlapis Emas Di Restoran Milik 'Saltbae'
Sementara Militer Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu menargetkan kediaman Kadhimi dan bahwa dia dalam "kesehatan yang baik," tidak memberikan rincian lebih lanjut.