Siapakah Pasien Nol atau Orang yang Pertama Kali Terjangkit Virus Covid-19?

- 15 Desember 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi dari seorang pasien yang terkena virus
Ilustrasi dari seorang pasien yang terkena virus /www.emro.who.int

 

KABAR WONOSOBO –  Sebenarnya siapakah orang pertama alias ‘pasien nol’ yang terjangkit virus corona?.

Mungkin orang-orang pun penasaran untuk mengetahuinya, karena hal ini dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penting seperti bagaimana, kapan, dan mengapa suatu wabah termasuk virus corona bisa terjadi.

Ternyata orang yang diduga orang pertama alias ‘pasien nol’ dari wabah Covid-19 adalah seorang wanita berusia 57 tahun.

 Baca Juga: Selandia Baru Tak Kirim Perwakilan ke Beijing 2022, Perdana Menteri: Sebagian karena Covid 19

Wanita yang diduga pasien nol virus corona itu disebut bernama Wei Guixian, penjual udang di Pasar Seafood, Huanan, Wuhan, China.

Membayangkan menjadi orang pertama di tahap awal yang mengalami gejala Covid-19 tentu cukup meresahkan.

Waktu itu, orang itu pun belum disebut demikian, sebagai pasien pertama Covid-19, orang ini mungkin mengira bahwa dia hanya terkena flu biasa.

 Baca Juga: Yoo Jae Suk Batalkan Semua Aktivitas Hiburan Pasca Positif COVID-19

Dia tidak tahu bahwa virus itu akan menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia, menyebabkan ratusan ribu orang meninggal dan memicu kekacauan ekonomi.

Tidak hanya satu atau dua negara yang mengalami penyebaran wabah ini, tetapi seluruh dunia pun merasakan dampaknya.

Kita pun dibuat bertanya, bagaimana virus ini dapat menyebar dengan sangat cepat dan susah dikendalikan hingga saat ini,

 Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Momen Perayaan NATARU, Bupati Wonosobo Tak Ingin Kecolongan

Pada 31 Desember 2019, saat dunia bersiap menyambut tahun baru, China menyampaikan laporan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai adanya beberapa kasus pneumonia aneh di Wuhan.

Penyakitnya menyerupai SARS, mereka yang terserang mengalami batuk kering, demam, badan terasa sakit dan tidak enak badan.

Saat itu, negara-negara di Asia pun melakukan persiapan penuh untuk menanggulangi wabah yang menyebar sangat cepat.

 Baca Juga: Staf Positif COVID-19, Wanna One Batal Reuni di Panggung MAMA 2021

Pada mulanya, ‘pasien nol’ yang kerap disapa Wei mengalami gejala demam yang dibarengi dengan tidak enak badan.

Wei kemudian pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan yang dianggapnya sebagai flu yang kerap menimpanya ketika musim dingin tiba.

Saat melakukan pemeriksaan ke rumah sakit ini lah, para ahli di dunia memperkirakan bahwa virus tersebut mulai tersebar.

Baca Juga: Positif COVID-19, Siwon Super Junior Tak Dapat Hadiri MAMA 2021

 

Bahkan dia harus bolak balik ke rumah sakit karena merasa kondisi badannya tidak kunjung mengalami kemajuan.

Pada masa ini, sebagai penjual udang, Wei pun masih sempat untuk berjualan di pasar seperti sehari-harinya.

Dari sini lah diperkirakan bahwa virus semakin menyebar di mana orang-orang di sekitar Wei mulai merasa sakit dengan tanda-tanda seperti yang dia rasakan di awal.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah