Kemenkes Pastikan Informasi Temuan Empat Kasus COVID-19 Omicron di Bekasi Tidak Benar

- 8 Desember 2021, 19:37 WIB
Ilustrasi Covid-19 varianOmicron jadi sorotan.
Ilustrasi Covid-19 varianOmicron jadi sorotan. /Pixabay

KABAR WONOSOBO - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengonfirmasi laporan temuan kasus Omicron (B.1.1.529) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, adalah tidak benar.

"Tidak benar ini (temuan Omicron di Kabupaten Bekasi). Belum ada kasus Omicron (di Indonesia) sampai saat ini," kata Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu dilansir dari Antara

Pihaknya menegaskan telah mendalami informasi tersebut kepada petugas laboratorium di wilayah setempat atas adanya laporan empat warga yang terpapar Omicron.

Baca Juga: Heru Hidayat Terdakwa Korupsi Dana ASABRI Rp22,788 Triliun Dituntut Hukuman Mati

"Kemenkes terus meningkatkan cakupan tes genom sekuensing dari para pasien yang terpapar COVID-19 untuk mengantisipasi secara dini Omicron maupun varian terbaru SARS-CoV-2 di Tanah Air," kata Nadia.

Saat ini sudah ada 11 unit mesin genom sekuensing yang diharapkan dapat membantu mempercepat deteksi varian baru COVID-19, termasuk varian Omicron.

Selain itu upaya mengantisipasi importasi varian baru COVID-19 juga dilakukan melalui pengetatan pengawasan bagi setiap pelaku perjalanan internasional.

Baca Juga: Polri Tetapkan RB sebagai Pelaku Terkait Bunuh Diri yang Dilakukan Mahasiswi NWR di Mojokerto

Sementara Pemerintah Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat memastikan bahwa sampai sekarang belum ada kasus penularan virus corona varian B.1.1.529 atau Omicron di wilayahnya.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x