Garuda sebelumnya telah mengoperasikan satu 737 MAX sebelum larangan terbang tersebut.
Diketahui saat ini Garuda tengah berfokus pada restrukturisasi utang, kata kepala eksekutif Irfan Setiaputra kepada Reuters.
Baca Juga: Juara Kickboxing Antivaksin Meninggal Setelah Merawat Diri di Rumah
Garuda akan memangkas armadanya dari 142 menjadi 66 pesawat berdasarkan rencana tersebut.
Anton Sahadi, kerabat salah satu penumpang pesawat Lion Air yang jatuh, mendesak pemerintah untuk memastikan manajemen risiko yang tepat sebelum mengembalikan pesawat ke layanan "agar tidak ada pesawat model ini yang jatuh dan membunuh orang lagi".
"Traumanya masih ada," katanya.***