Demonstrasi Memanas di Kazakhstan, Sepuluh Aparat Tewas Patung Nazarbayev Digantung Tali

- 6 Januari 2022, 11:56 WIB
Kerusuhan demonstrasi terjadi di Kazakhstan protes kenaikan harga bahan bakar.
Kerusuhan demonstrasi terjadi di Kazakhstan protes kenaikan harga bahan bakar. /Dok. Reuters

KABAR WONOSOBO - Delapan polisi dan pasukan garda nasional Kazakhstan tewas dalam kerusuhan pada Selasa dan Rabu, kata badan pemerintah Rusia Sputnik mengutip kementerian dalam negeri Kazakh pada Rabu.

Kantor berita Rusia, mengutip media Kazakh, kemudian mengatakan dua tentara juga tewas dalam apa yang mereka gambarkan sebagai operasi anti-teroris di bandara Almaty.

Demonstrasi awalnya dipicu oleh kemarahan atas kenaikan harga bahan bakar di negara tersebut.

Baca Juga: Presiden Kazakhstan Umumkan Keadaan Darurat Demonstrasi Besar-besaran

Protes dengan cepat menyebar untuk mengambil oposisi yang lebih luas terhadap pendahulu Presiden Kassym-Jomart Tokayev Nursultan Nazarbayev, yang mempertahankan kekuasaan signifikan meskipun berhenti pada 2019 setelah hampir tiga dekade berkuasa.

Nazarbayev, 81, secara luas dilihat sebagai kekuatan politik utama di Nur-Sultan, ibu kota yang dibangun dengan tujuan khusus yaGedungng menyandang namanya.

Keluarganya diyakini menguasai sebagian besar perekonomian, terbesar di Asia Tengah. Dia tidak terlihat atau terdengar sejak protes dimulai.

Baca Juga: Grammy Awards Ke-64 Resmi Ditunda Usai Amukan Omicron di AS

Reputasi stabilitas negara Asia Tengah di bawah Nazarbayev membantu menarik ratusan miliar dolar investasi asing di industri minyak dan logamnya.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x