Letusan Gunung Berapi Bawah Laut di Tonga Pasifik Timbulkan Tsunami Capai Amerika Serikat dan Jepang

- 18 Januari 2022, 06:30 WIB
Tsunami yang menerjang Pulau Pasifik Tonga akibat letusan gunung berapi di bawah laut
Tsunami yang menerjang Pulau Pasifik Tonga akibat letusan gunung berapi di bawah laut /jurnalnews.id

KABAR WONOSOBO – Ratusan ribu warga Jepang disarankan mengungsi pada Minggu, 16 Januari 2022 karena gelombang lebih dari satu meter menghantam area pesisir.

Kejadian itu disebabkan erupsi gunung berapi bawah laut di lepas pantai Tonga yang memicu peringatan tsunami.

Gelombang laut akibat erupsi tersebut mencapai ketinggian 2,7 kaki atau sekitar 83 sentimeter.

 Baca Juga: WHO Peringatkan Negara di Asia-Pasifik, Khususnya Indonesia Untuk Bersiap Menghadapi Omicron

Sekitar 230.000 orang disarankan untuk mengungsi dari delapan prefektur lantaran risiko tsunami.

Peringatan itu termasuk pada wilayah yang dihantam badai tsunami mematikan pada 2011 silam.

Akibat kejadian ini, sebanyak 10 perahu terbalik di Prefektur Kochi di Pulau Shikoku, Jepang selatan.

 Baca Juga: Letusan Gunung Cumbre Vieja di La Palma Spanyol Dinyatakan Berakhir

Sementara itu, maskapai Japan Airlines membatalkan penerbangan di bandara seluruh Jepang.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan tsunami menembus garis pantai dan pindah ke kota.

Tsunami akibat letusan gunung berapi yang terjadi di Pulau Pasifik Tonga pada Sabtu, 15 Januari 2022 itu membanjiri sebagian ibu kota Nuku'alofa.

 Baca Juga: Senin, Gunung Semeru Erupsi Setinggi 1500 Meter

Bahkan menurut media setempat Raja Ronga Tupou VI juga dilaporkan dievakuasi dari Istana Nuku’alofa.

Letusan gunung api itu juga memutus internet ke Tonga, bahkan situs web pemerintah dan sumber resmi lainnya tetap tanpa aktivitas apa pun.

Gambar satelit menunjukkan awan besar dan gelombang kejut menyebar dari gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha’apai.

 Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Prau Akan Ditutup Sementara Mulai 3 Januari 2022, Ini Alasannya

Orang-orang di seluruh Pasifik Selatan, termasuk Selandia Baru bahkan mendengar letusan tersebut.

Beberapa negara mengeluarkan peringatan tsunami akibat dari dampak kejadian di Tonga ini.

Pasalnya, dampak tsunami Tonga ini juga merembet ke beberapa negara seperti Amerika dan Selandia Baru.

 Baca Juga: Laporan Terbaru BNPB Sejumlah 3697 Warga Mengungsi Akibat Letusan Gunung Semeru

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan gelombang tsunami setinggi 2 kaki berdasarkan pengamatan oleh pengukur permukaan laut di Pago-Pago, ibu kota wilayah AS Samoa Amerika, sekitar 940 kilometer dari Tonga.

Peringatan tsunami juga berlaku untuk Hawaii, Alaska, pantai Pasifik AS, dan British Columbia di Kanada.

Peringatan tersebut memberitahu kepada penduduk untuk menghindari garis pantai karena arus yang sangat kuat dan gelombang laut yang berbahaya.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: DW


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah