Mengerikan! Bom Meledak di Masjid Tewaskan 56 Orang dan 200 Lainnya Terluka

- 5 Maret 2022, 10:18 WIB
Suasana aula setelah ledakan bom di dalam masjid saat salat Jumat di Peshawar, Pakistan, 4 Maret 2022.
Suasana aula setelah ledakan bom di dalam masjid saat salat Jumat di Peshawar, Pakistan, 4 Maret 2022. /REUTERS/Fayaz Aziz

KABAR WONOSOBO - Sebuah bom bunuh diri di sebuah masjid Muslim Syiah selama salat Jumat di kota Peshawar, Pakistan barat laut menewaskan sedikitnya 56 orang dan melukai hampir 200 orang, kata polisi dan pejabat rumah sakit.

Seorang pria bersenjata yang tiba di dekat masjid dengan sepeda motor melepaskan tembakan ketika dia dihentikan oleh polisi, sebelum memaksa masuk ke aula yang ramai dan meledakkan rompi bunuh diri, kata pejabat senior polisi Haroon Rasheed dikutip Kabar Wonosobo dari Reuters, Sabtu 5 Maret 2022.

Penyerang pertama kali menembak penjaga polisi di pintu masuk masjid, menewaskan salah satu dari mereka, katanya.

Baca Juga: Menggemparkan! Foto Tanpa Sensor Jasad Tangmo Nida Beredar di Internet, Netizen Curiga Penyebab Kematiannya

"Pria bersenjata itu memasuki masjid dan mulai menembaki para jamaah dan akhirnya meledakkan dirinya sendiri," tambah Rasheed.

Sebelumnya polisi mengatakan mereka adalah dua pria di atas sepeda motor.

Serangan itu adalah salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir terhadap minoritas Syiah Pakistan, yang telah lama menjadi sasaran militan Islam Sunni, termasuk Negara Islam dan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), juga dikenal sebagai Taliban Pakistan.

Baca Juga: Amanda Manopo Resmi Jadi 'Ibu' dari Askara Putra Alfahri, Ungkap Rasa Haru

Taliban Pakistan membantah terlibat, dan tidak ada kelompok lain yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Sedikitnya 56 orang tewas dan 194 luka-luka, banyak di antaranya dalam kondisi kritis, kata pejabat di Rumah Sakit Lady Reading di dekatnya.

Serangan oleh gerilyawan Islam telah menjadi kejadian hampir setiap hari di Pakistan sampai militer melancarkan tindakan keras terhadap gerilyawan pada tahun 2014.

Baca Juga: Kematian Tak Wajar Tangmo Nida, Pemilik Speedboat Ditahan, Rekan Diperiksa Diduga Beri Kesaksian Palsu

Jamaah di masjid di Peshawar telah berkumpul untuk salat Jumat, panik saat serangan terjadi.

Kepanikan menyebar di antara para jamaah saat penembakan dimulai. Saya berlari untuk menyelamatkan hidup saya," kata seorang pria, yang tidak disebutkan namanya, kepada Reuters di rumah sakit, tempat dia dirawat karena luka-lukanya.

"Tiba-tiba seorang pria masuk dan mulai menembak... Dia menembak banyak orang (dan) kemudian menutup matanya dan meledakkan dirinya. Setelah itu, saya tidak tahu apa yang terjadi," katanya.

Baca Juga: Tubuh Aktris Thailand Tangmo Nida Ditemukan di Sungai Chao Phraya, Sang Ibu Curiga Kematiannya

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengutuk pemboman itu, menurut kantornya.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x