Rusia Ngamuk Dengar Senator AS Serukan Bunuh Putin, Gedung Putih: Bukan Sikap Pemerintah Amerika

- 5 Maret 2022, 13:43 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS

KABAR WONOSOBO - Baru-baru ini kemarahan Rusia meledak usai senator AS Lindsey Graham menyerukan pembunuhan Presiden Vladimir Putin.

Lindsey Graham meminta seseorang di lingkaran dalam Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membunuhnya.

Dikutip Kabar Wonosobo dari BBC, Sabtu 5 Maret 2022, Lindsey Graham mengatakan satu-satunya cara invasi Rusia ke Ukraina berakhir adalah "seseorang di Rusia membawa orang ini keluar".

Baca Juga: Menggemparkan! Foto Tanpa Sensor Jasad Tangmo Nida Beredar di Internet, Netizen Curiga Penyebab Kematiannya

Dalam sebuah pernyataan di Twitter, Republikan yang blak-blakan itu bertanya apakah presiden Rusia memiliki "Brutus" yang dapat mengalahkan Putin dan mengakhiri perang.

Brutus adalah seorang politikus Romawi yang membunuh Julius Caesar, sementara tentara Jerman Kolonel Claus von Stauffenberg paling terkenal karena mencoba membunuh Adolf Hitler pada tahun 1944.

Komentarnya telah membuat marah duta besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov.

"Apakah ada Brutus di Rusia? Apakah ada Kolonel Stauffenberg yang lebih sukses di militer Rusia?"

Baca Juga: Mengerikan! Bom Meledak di Masjid Tewaskan 56 Orang dan 200 Lainnya Terluka

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x