Ratusan ribu rumah di ibu kota dalam kegelapan selama satu jam atau lebih, meskipun listrik telah pulih sepenuhnya pada dini hari Kamis pagi.
Pihak berwenang yang sebelumnya mengeluarkan peringatan tsunami telah dicabut.
Baca Juga: Pengadilan India Tetapkan Larangan Hijab, Sebut Bukan Praktik Agama Penting
Tepat sebelum tengah malam, gempa melanda di lepas pantai prefektur Fukushima pada kedalaman 60 kilometer, kata Badan Meteorologi Jepang.
Tidak ada kerusakan di pembangkit listrik tenaga nuklir, Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan.
Pihak berwenang sebelumnya mengatakan alarm kebakaran telah dipicu di sebuah bangunan turbin di pabrik yang lumpuh.
Baca Juga: Menara Eiffel Tumbuh 6 Meter, Bagaimana Bisa? Berikut Penjelasannya
Secara terpisah, kereta peluru Shinkansen tergelincir dengan sekitar 100 orang di dalamnya, meskipun tidak ada laporan cedera.
Utilitas Tokyo Electric Power Company (9501.T) mengatakan bahwa awalnya sekitar 2 juta rumah tangga kehilangan listrik pada hari Rabu, termasuk 700.000 di ibukota.
Tohoku Electric Power mengatakan sekitar 38.500 rumah masih padam pada pukul 07.40 waktu setempat Kamis.***