KABAR WONOSOBO - Presiden AS Joe Biden dan Presiden China, Xi Jinping, menjalin komunikasi via telepon membahas Ukraina dan Taiwan.
Dalam percakapan Joe Biden dan Xi Jinping ini menunjukkan perbedaan posisi yang berkembang antara AS dan China mengenai isu-isu yang terjadi di Taiwan dan Ukraina.
Surat kabar Politico menyatakan, perbincangan tersebut mengungkapkan kesenjangan yang semakin dalam antara posisi para pemimpin terkait isu Ukraina dan Taiwan.
"Penjangkauan Biden gagal mendorong Xi untuk berkomitmen memanfaatkan pengaruh China, untuk menghentikan operasi Rusia di Ukraina," tulis mereka, dikutip Kabar Wonosobo dari TASS.
Baca Juga: Unggah Permohonan Maaf, Henry Lau Kembali Tuai Hujatan Netizen Korea
"Panggilan itu malah memicu kritik implisit Xi terhadap dugaan peran AS dalam mengobarkan krisis," tambahnya pada Ahad, 20 Maret 2022.
Ini juga membuat AS dianggap ikut campur dalam urusan di Taiwan, dan kepahitan terhadap ancaman AS ke China jika membantu perang Rusia.
Dikatakan surat kabar tersebut, dendam yang ditampilkan kedua pemimpin ini menunjukkan mereka sudah kehabisan niat baik yang diciptakan pada November lalu saat pertemuan virtual.
Selain itu, ada kemungkinan ditegaskannya kembali kebijakan China, pemerintahan Joe Biden yang bergantung mengumpulkan sekutu untuk melawan pengaruhnya di Indo-Pasifik dan sekitarnya.