KABAR WONOSOBO - Presiden AS Joe Biden telah melabeli pemimpin Rusia Vladimir Putin sebagai "penjahat perang" dalam pernyataannya baru-baru ini.
Biden menyampaikan pernyataan itu secara spontan sebagai tanggapan atas pertanyaan wartawan di Gedung Putih.
Ini adalah pertama kalinya Biden menggunakan bahasa seperti itu untuk mengutuk Presiden Vladimir Putin.
Baca Juga: Akun Instagram Kanye West Ditangguhkan 24 Jam Gara-gara Unggah Cercaan
Hal ini menjadi sebuah langkah yang kemungkinan akan meningkatkan ketegangan diplomatik lebih jauh antara AS dan Rusia.
Pihak Rusia tidak terima dengan perkataan Joe Biden yang menyebut Vladimir Putin sebagai "penjahat perang".
Juru Bicara Kremlin Rusia, Dmitry Peskov kepada kantor berita negara Rusia Tass perkataan Biden merupakan "retorika yang tak termaafkan".
Baca Juga: Tampil 'Pecicilan', Marc Marquez Geber Motor Asapi Jalanan Ibukota Jakarta Saat Parade
"Kami percaya retorika seperti itu tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan dari pihak kepala negara, yang bomnya telah menewaskan ratusan ribu orang di seluruh dunia," kata Peskov seperti dikutip Kabar Wonosobo dari BBC, Kamis 17 Maret 2022.