Kementerian energi Saudi mengatakan kerajaan mengutuk keras "serangan sabotase".
Mereka tidak akan bertanggung jawab atas gangguan pasokan minyak global akibat serangan tersebut, kantor berita negara SPA melaporkan, mengutip seorang pejabat di kementerian.
Baca Juga: Shindong Super Junior Dua Kali Terinfeksi COVID-19, Bakal Absen Event Spesial di Jepang
Kementerian menyalahkan Iran karena terus mempersenjatai Houthi dengan rudal balistik dan drone canggih.
Mereka juga menekankan bahwa serangan itu "akan berdampak pada kapasitas produksi Kerajaan dan kemampuannya untuk memenuhi kewajibannya ke pasar global".
Namun Teheran membantah mempersenjatai Houthi.***