Sejak 1975 Spanyol beralih ke demokrasi modern yang makmur dan kemudian bergabung dengan Uni Eropa diikuti dengan pertumbuhan bertahun-tahun serta peningkatan standar hidup.
2.Qatar
Sejak awal abad ke-20, Qatar adalah sebuah kawasan kumuh dan miskin sehingga penduduknya hanya bergantung menjadi nelayan dan pencari mutiara.
Kemudian tahun 1971, negara ini menyatakan kemerdekaannya pertama kali sejak dijajah Inggris tahun 196.
Baca Juga: Penikmat Kopi Perlu Tahu, Inilah 3 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia
Tidak lama kemudian, negara ini menemukan sebuah kandungan LNG atau gas alam cair terbesar di dunia setelah Rusia dan Iran.
Harga minyak bumi yang semakin melonjak pada tahun 70-an membuat Qatar memanfaatkan kesempatan terbaik ini.
Sejak saat itu, status sosial Qatar akhirnya berubah menjadi negara kaya hingga akhirnya pemerintah setempat menggratiskan pendidikan, transportasi, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 2 Negara di Kawasan Asia yang Sering Menjadi Tujuan Warga Indonesia untuk Bekerja
Bahkan di negara ini tidak dipungut pajak selain biaya asuransi pribadi, hal ini membuatnya sebagai negara miskin yang kini menjadi kaya raya.