Elon Musk Tunda Akuisisi Twitter, Kenapa?

- 14 Mei 2022, 10:00 WIB
Bos Tesla dan Space X yaitu Elon Musk disebut tunda akuisisi Twitter karena masalah statistik akun spam.
Bos Tesla dan Space X yaitu Elon Musk disebut tunda akuisisi Twitter karena masalah statistik akun spam. /MICHELE TANTUSSI/REUTERS

KABAR WONOSOBO Bos Tesla dan Space X yang baru-baru ini bersepakat beli Twitter seharga $44 Miliar (Rp642 Triliun).

Namun, dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman People, Elon Musk disebut tunda akuisisi Twitter karena statistik akun spam.

Elon Musk mengatakan dia akan menunda mengakusisi Twitter-nya hingga statistika pengguna akun spam atau palsu kurang dari 5% pengguna.

Kesepakatan Twitter senilai $44 miliar Elon Musk membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Baca Juga: Cuitan Twitter 'Kematian' Elon Musk Diduga Berkaitan dengan Perang Rusia dan Ukraina

Melalui cuitan akun Twitter resminya, Elon Musk menyatakan, "Sementara ditangguhkan menunggu detail yang mendukung perhitungan bahwa akun spam memang mewakili kurang dari 5% pengguna.”

Pada bulan April, Twitter mengumumkan telah "menandatangani perjanjian definitif untuk diakuisisi oleh entitas yang sepenuhnya dimiliki oleh Elon Musk.”

Nilai akuisisi Twitter atas nama Elon Musk sendiri seharga $54,20 per saham tunai dalam transaksi senilai sekitar $44 Miliar (Rp642 Triliun).

“Setelah menyelesaikan transaksi, Twitter akan menjadi perusahaan swasta,” ungkap Twitter.

Baca Juga: Daftar Kekasih Elon Musk, dari Amber Heard hingga Grimes

Musk menyebut Twitter akan menjadi tempat hal-hal penting bagi masa depan umat manusia.

Mantan kekasih Amber Heard tersebut juga menambahkan bahwa ia berencana untuk meningkatkan platform dengan pengambilalihannya.

"Saya juga ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk dengan fitur-fitur baru,” ungkap Elon Musk.

“Membuat algoritma pencarian untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan dapat mengidentifikasi semua manusia," sambungnya.

Dia juga menambah Twitter memiliki potensi luar biasa saya berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan dan komunitas pengguna untuk membukanya.

Baca Juga: Update Kasus Johnny Depp: Lembaga Nonprofit Sebut Donasi Amber Heard Juga Libatkan Elon Musk

Awal pekan ini, Musk mengatakan bahwa jika kesepakatannya untuk mengakuisisi Twitter berjalan dan akan disediakan akun yang bot dan akun untuk spam untuk fitur Twitter.

Sementara itu, kendati memiliki masalah akuisisi Twitter berkat akun spam, Elon Musk menyebut masih “berpotensi” untuk melanjutkan kerjasama.

“Masih berkomitmen untuk akuisisi,” tulis Elon Musk seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui cuitan Twitter akun @elonmusk pada 13 Mei 2022.***

 

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: People Twitter @elonmusk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah